Waspadalah! Ada Takjil dengan Kandungan Berbahaya di Pasar Ramadhan Kota Pekanbaru

- 30 Maret 2023, 20:26 WIB
Ilustrasi agar masyarakat waspada terhadap sajian buka puasa (takjil) yang mengandung bahan berbahaya.
Ilustrasi agar masyarakat waspada terhadap sajian buka puasa (takjil) yang mengandung bahan berbahaya. /pixabay.com/

HaiBandung - Masyarakat perlu mewaspadai adanya takjil atau sajian buka puasa Ramadhan yang mengandung bahan berbahaya. Pasalnya, hal tersebut terjadi di Kota Pekanbaru. 

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Kota Pekanbaru mendapati makanan yang mengandung bahan berbahaya di Pasar Ramadhan.

Di Pasar Ramadhan, mereka menemukan kerupuk tempe mengandung boraks dan cendol delima mengandung rhodamin B.

Baca Juga: Joko Widodo Mengaku Sama dengan Masyarakat Kecewa dan Sedih Piala Dunia U 20 di Indonesia Dibatalkan FIFA

Temuan itu sesuai hasil uji sampel terhadap puluhan makanan yang dijual di Pasar Ramadhan Kota Pekanbaru.

Karena itu, Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat agar mewaspadai adanya takjil atau sajian buka puasa yang mengandung bahan berbahaya.

"Kita imbau masyarakat untuk waspadai adanya makanan atau minuman buka puasa yang mengandung bahan berbahaya," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, dikutip dari laman resminya, Kamis 30 Maret 2023.

Baca Juga: Jadi Role Model Pembinaan Atlet, Ini Respons KONI Kota Bandung

Padahal sejak awal pihaknya sudah mengingatkan para pedagang untuk menjual makanan atau minuman yang layak konsumsi di Pasar Ramadhan.

Zulhelmi berulang kali mengatakan jangan sampai pembeli malah sakit usai membeli takjil.

Ia tidak ingin temuan bahan berbahaya dalam makanan maupun minuman di Pasar Ramadhan terjadi lagi.

"Jangan sampai sakit perut orang membeli di sana, ini bulan puasa kan. Kita tentu tidak ingin hal ini terjadi lagi," tuturnya.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati, Ini yang Menjadi gara-garanya

Tim dari dinas bakal bekerjasama dengan Balai BPOM Pekanbaru untuk melakukan pengawasan terhadap produsen.

Mereka akan terus melakukan monitoring di pasar swalayan hingga pusat perbelanjaan.

Dengan adanya kasus ini, semoga masyarakat lebih berhati-hati terhadap sajian buka puasa (takjil) Ramadhan. *** 

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: Pekanbaru.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x