"Kami meningkatkan upaya kolektif kami untuk melucuti senjata dan mencairkan dana kompleks industri militer Rusia," demikian pernyataan tersebut.
Beralih ke Afrika, para pemimpin G7 mengatakan mereka memajukan upaya untuk berinvestasi dalam infrastruktur berkelanjutan di benua tersebut dan telah meluncurkan inisiatif Energi untuk Pertumbuhan di Benua Afrika dengan banyak mitra di Afrika.
Baca Juga: KPK Klaim Penyidik Profesional dalam Pemeriksaan Staf Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Mengenai negara-negara berkembang, mereka menekankan korelasi antar pengentasan kemiskinan dan penanggulangan tantangan global.
Mereka berjanji untuk memungkinkan Bank Dunia meningkatkan pinjaman sebesar 70 miliar dolar (sekitar Rp1.154 triliun) sekaligus mendorong komunitas internasional untuk mengatasi beban utang.
Mereka juga menyatakan bahwa mereka memperdalam kerja sama untuk memanfaatkan dan mengelola risiko kecerdasan buatan (AI), mengambil langkah nyata untuk mengatasi tiga krisis perubahan iklim, polusi dan hilangnya keanekaragaman hayati serta menegaskan kembali komitmen mereka dan meningkatkan kerja sama untuk mengatasi migrasi.***
Baca Juga: Erick Thohir Optimistis Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026