Israel Ketar-ketir Hadapi Ancaman Serangan Hizbullah ke Haifa

- 1 Februari 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi - Israel tegang terancam serangan Hizbullah.
Ilustrasi - Israel tegang terancam serangan Hizbullah. /pexels.com/

HaiBandung - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, memperingatkan bahwa kelompok teror Hizbullah memiliki potensi untuk menyerang kota Haifa di Israel utara.

Dalam pernyataan pada hari Selasa, Gallant mengungkapkan kekhawatiran akan kemungkinan perang dan mendorong persiapan Israel yang lebih komprehensif.

Gallant menyatakan Hizbullah memiliki 150.000 roket dan mortir, dengan potensi menembakkan hingga 8.000 roket per hari.

Roket Hizbullah Lebih Presisi

Ia menyoroti perbedaan Hizbullah dengan Hamas. Katanya, roket Hizbullah lebih presisi, memiliki jarak jangkauan lebih luas, dan dapat menyebabkan kerusakan lebih besar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini, Kamis 1 Februari 2024: Kejutan Menanti Anda

Meskipun percaya Israel dapat "memenangkan" perang semacam itu secara militer, Gallant mengakui serangan awal dapat membahayakan kota-kota di Israel utara, termasuk Haifa.

Para analis pertahanan menilai, dengan Iron Dome, sejumlah roket dapat menembus perisai rudal dan menimbulkan kerusakan signifikan.

Dalam menghadapi ancaman ini, IDF melancarkan serangan terhadap pusat komando Hizbullah dan pos pengamatan di Lebanon selatan.

Meskipun serangan roket Hizbullah dari Lebanon terbatas, Israel tetap waspada terhadap potensi eskalasi konflik.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x