Konflik Israel-Hamas Meluas, India Terdampak Serangan Kapal

- 25 Januari 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi - India terdampak konflik Israel - Hamas.
Ilustrasi - India terdampak konflik Israel - Hamas. /pixabay.com/

HaiBandung - Pertumbuhan konflik antara Israel dan Hamas telah mencapai dimensi internasional, merambah ke kawasan sekitar India melalui serangan kapal oleh pemberontak Houthi. R. Ravindra, Wakil Tetap India di Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyampaikan, serangan tersebut telah berdampak signifikan pada kepentingan ekonomi India, terutama terkait dengan keselamatan pelayaran komersial di Samudera Hindia.

Dalam pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan mengenai situasi di Timur Tengah, Ravindra mengungkapkan, serangan terhadap kapal-kapal komersial di sekitar India telah memberikan pengaruh langsung terhadap kepentingan energi dan ekonomi India. Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik pemberontak Houthi atau lokasi serangan, dia menegaskan bahwa situasi ini tidak menguntungkan siapa pun dan harus diatasi dengan jelas.

Pemberontak Houthi Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Gaza. Laut Merah, sebagai jalur utama penghubung antara Laut Arab dan Samudera Hindia melalui Terusan Suez, memegang peranan krusial dalam perdagangan global dan keamanan regional.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Puzzle Harian Tanggal 25 Januari 2024

Dalam menanggapi ancaman terhadap pelayaran komersial, Angkatan Laut India telah meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut, bahkan melibatkan salah satu kapalnya untuk melindungi kapal komersial yang diserang. Sementara itu, Prancis, yang menjabat sebagai presiden Dewan Keamanan, mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan partisipasi sejumlah menteri luar negeri, termasuk Rusia dan Iran.

Israel dan Palestina Hidup Berdampingan

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menggambarkan situasi di Laut Merah sebagai "sangat mengkhawatirkan." Dia menekankan pentingnya deeskalasi dan menghentikan serangan terhadap kapal dagang serta kapal komersial di wilayah tersebut. Guterres juga menyatakan bahwa solusi dua negara, dengan Israel dan Palestina hidup berdampingan, adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik.

Dalam konteks ini, India secara tegas mengutuk kematian warga sipil dalam konflik Israel-Hamas, menyebutnya sebagai krisis kemanusiaan yang mengkhawatirkan. Wakil Tetap India menegaskan dukungan India terhadap solusi dua negara sebagai langkah menuju perdamaian yang diinginkan rakyat Israel dan Palestina.

Posisi ini juga dikuatkan Wakil Menteri Luar Negeri AS Uzra Zeya, yang menegaskan, solusi dua negara adalah jalan menuju perdamaian yang langgeng dan merupakan jaminan keamanan dan demokrasi bagi Israel. *** 

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x