Network
HaiBandung - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Garut dirawat di sebuah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Bandung akibat mengalami depresi usai pelaksanaan Pemilu 2024.
Petugas KPPS Kabupaten Garut yang mengalami depresi tersebut berasal dari Kecamatan Wanaraja. Ia mengalami depresi usai pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut Dian Hasanudin mengatakan, petugas KPPS yang mengalami depresi itu sudah dibawa ke Bandung oleh pihak keluarga dan pemerintahan desa setempat untuk mendapatkan perawatan agar mentalnya pulih.
"Iya (ada petugas depresi), sudah menjalani perawatan," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin dikutip dari Antara, Selasa, 27 Februari 2024.
Baca Juga: Inilah Sosok 10 Caleg DPRD Kabupaten Garut Peraih Suara Terbanyak pada Pemilu 2024
Dian menyampaikan, petugas KPPS yang mengalami depresi tersebut sebelumnya memiliki riwayat gangguan mental.
Penyakitnya diduga kambuh sehingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit jiwa di Bandung.
"Dibawa ke Bandung oleh pihak keluarga dan pemerintah desa untuk mendapatkan perawatan lanjutan," katanya.
Ditambahkannya, penyakit petugas KPPS tersebut diduga kambuh ketika melaksanakan tugasnya sebagai KPPS. Ia seolah merasa mendapatkan tekanan, kemudian mengalami depresi.
