Guru Ngaji Setelah Berbuat Cabul kepada 13 Murid Mengaku Tidak Sengaja

- 3 Juni 2023, 22:06 WIB
Ilustrasi cabul. Guru ngaji Adji Rustandi ditangkap polisi Satreskrim Polresta Bandung telah berbuat cabul kepada 13 muridnya.
Ilustrasi cabul. Guru ngaji Adji Rustandi ditangkap polisi Satreskrim Polresta Bandung telah berbuat cabul kepada 13 muridnya. /Youtube.com/

HaiBandung - Guru ngaji asal Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Adji Rustandi (58), menjadi tahanan Polresta Bandung.

Guru ngaji Adji Rustandi ditangkap polisi Satreskrim Polresta Bandung telah berbuat cabul kepada 13 muridnya.

Kepala Polresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, kasus guru ngaji Adji Rustandi berbuat cabul.pada semua muridnya terbongkar bermula saat ada laporan dari masyarakat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian, Sabtu 3 Juni 2023

Guru ngaji Adji Rustandi berbuat cabul kepada muridnya dilaporkan warga pada pertengahan Mei 2023.

"Sejak dilaporkan 17 Mei 2023, tanggal 20 Mei 2023 langsung Adji Rustandi diamankan oleh Polresta Bandung," ujar Kusworo.

Gugum (54), salah satu warga yang anaknya menjadi korban mengatakan, Adji Rustandi melakukan aksinya di kediamannya saat anak-anak belajar mengaji.

Baca Juga: Sedikitnya 280 Orang Tewas dan 850 Orang Luka dalam Tabrakan KA di Negara Bagian Odisha, India Timur

Di sela-sela waktu ngaji, pelaku suka ngajak satu anak ke ruangan yang berbeda lalu ngaji berdua.

Setelah itu, pelaku Adji Rustandi suka bilang mau kasih doa ke korbannya, biar pinter dan banyak yang suka.

"Melakukan itu dari tiga tahun yang lalu. Jadi sering ketahuan, tapi dilepasin juga, aneh saya juga," katanya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Teka-teki Harian Tingkat Mudah dari Sudoku.Com, Sabtu 3 Juni 2023

Adji Rustandi kepada wartawan mengatakan, saat ini dirinya tidak mempunyai istri, sudah bercerai beberapa tahun lalu.

Adji mengaku telah melakukan aksinya sejak April 2023. Namun membantah telah meraba-raba anak di bawah umur tersebut.

"Dari April, memang mungkin pengetahuan saya kurang. Jadi maksudnya bukan menciumi santri," ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Diminati Bakal Capres karena Bukan 'Lajang', Prabowo Teratas Versi Y-Publica

Adji mengungkapkan, dirinya tidak sengaja menyentuh area sensitif korban.

Pelaku mengaku hanya berniat untuk bersalaman dengan muridnya.

"Soalnya di pengajian saya itu suka sungkem sama anak-anak, suka meluk. Bahkan santri sendiri suka nyiumi saya. Makanya saya cium keningnya, saya rangkul, tidak sengaja kesentuh area sensitifnya. Jadi nggak ada kesengajaan," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kebut Bereskan Tugas, Juni Ini Pemprov Garap Puluhan Proyek Jalan Provinsi

Adji mengklaim tidak pernah melakukan pencabulan atau persetubuhan terhadap anak 16 tahun tersebut.

"Awalnya mau dirukiah, barangkali saya khilaf, akhirnya saya hanya meraba, tidak sampai bersetubuh," ujarnya.***

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x