Di Semarang, lanjutnya, ada seorang ulama dan bangsawan terkenal yang dihormati dan disegani yakni Raden Made Pandan. Kemudian Raden Made Pandan mempunyai seorang putra yang bernama Raden Pandanarang yang mewarisi sikap perilaku ayahnya.
Baca Juga: Korban Tewas Tabrakan Beruntun Tol Semarang- Solo di Boyolali Jadi 8 Orang, Ini Identitas Mereka
Menurut Yanti, Ganjar dan Jokowi memiliki sikap dan perilaku yang sama dengan ulama dan puteranya yang menghiasi sejarah Semarang tersebut. Keduanya peduli terhadap wong cilik, jujur, pekerja keras, cerdas, rendah hati, khususnya peduli terhadap pembangunan di desa.
"Demikian juga keinginan kita dalam bergerak, bekerja, mendorong dan mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden di 2024 nanti, yang akan menerima estafet dan melanjutkan kepemimpinan bangsa ini dari Bapak Ir.Joko Widodo, sebagaimana sejarah berdirinya kota Semarang tersebut," paparnya.***