HaiBandung - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin paling berpeluang menjadi cawapres untuk capres Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar kemungkinan besar menjadi pasangan capres dan cawapres karena Gerindra dan PKB sudah menyatakan berkoalisi.
Pasalnya, penetapan capres Prabowo Subianto dan cawapres Muhaimin Iskandar sudah tertuang dalam perjanjian antara PKB dan Gerindra.
Baca Juga: Viral, Video Mario Dandy Satriyo Menggunakan Kabel Ties Sendiri
"Saya sudah mengatakan yang sekarang ini sudah menyatakan pasti memberi dukungan jadi capres kepada Pak Prabowo Subianto ya PKB. Itu sudah jelas tertuang dalam sebuah deklarasi 13 Agustus 2022," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sabtu 27 Mei 2023.
Karens itu, menurut Muzani, Muhaimin Iskandar yang paling berpeluang menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Disebutkan dalam perjanjian, untuk urusan presiden dan wakil presiden disepakati berdua antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," ujarnya.
Baca Juga: Liga Indonesia 2023 2024 Direncanakan Kembali Bergulir Juli 2023, Disesuaikan Agenda FIFA
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada partai lain yang menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto dengan formal seperti PKB.
"Jadi sampai sekarang belum ada partai lain yang menyatakan dengan tegas, jelas, atau mengatakan di sebuah akta di atas materai," ujarnya.
Sementara Nusron pernah bicara masalah pertemuan Ketum Golkar Airlangga Hartato dan Cak Imin beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pejabat dan Pensiunan Dishub Kota Bandung Dibikin Repot, Gara-gara Kasus Bandung Smart City
Nusron melihat pertemuan itu dalam rangka menyamakan koalisi inti antara Golkar dan PKB menuju koalisi besar.***