HaiBandung - Polisi berhasil mengungkap pembunuhan berantai yang dilakukan dukun beracun Wowon Ermawan (60) alias Aki asal kampung Mande, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pembunuhan berantai yang dilakukan dukun beracun Wowon Cs terungkap setelah terjadi keracunan satu keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Keluarga yang keracunan tersebut tiada lain merupakan keluarga Wowon sendiri. Para korban senagaja diberi kopi yang sudah dicampuri racun petsisida.
Dari lima orang yang kercaunan di Bekasi, tiga di antaranya meninggal dunia. Mereka adalah Siti Maimunah, istri Wowon, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17). Keduanya putra Ai Maimunah.
Sementara dua orang lagi berhasil selamat. Mereka adalah NR (5) putri dari Maimunah hasil perkawinan dengan Wowon. Dan satu lagi M Dede Solehudin, adik Wowon.
Belakangan diketahui bahwa Dede Solehudin merupakan pelaku yang ikut meracun tiga korban tewas di Bekasi tersebut.
Polisi telah mengamankan Wowon alias AKI, kemudian Solihin alias Duloh (65), teman Wowon dan Dede Solehudin (34) adik Wowon. Ketiganya bekerjasama melakukan pembunuhan terhadap para korban.
Wowon Cs diduga telah membunuh sembilan korbannya sejak tahun 2020 lalu. Pemuunuhan terakhir yang dilakukan mereka adalah terhadap istrinya sendiri Maemunah dan dua anak tirinya dengan cara memberikan racun pestisida.
Wowon membunuh istri dan kedua anak tirinya karena ketiga korban mengetahui pembunuhan sebelumnya.
Wowon yang mengaku seorang supranatural, menipu para korban dengan menjanjikan kesuksesan dan kekayaan. Ketika korban telah memberikan sejumlah uang dan menagih kekayaan dan kesuksesan yang dijanjikan, Wowon kemudian membunuhnya.
"Ini pembunuhan berantai," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, ketika jumpa pers Kamis 19 Januari 2023 terkait kasus keracunan Bekasi yang diketahui kemudian sebagai pembunuhan berantai.
Fadil Imran mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas, Wowon Cs dukun beracun tersebut, telah membunuh setidaknya sembilan orang.
Sembilan korban tersebut, tiga dibunuh di Bekasi, lima dibunuh di Cianjur di kampung halaman Wowon dan satu lagi dbunuh di Garut.
Lima orang yang dibunuh di Cianjur, dua di antaranya adalah mertua dan istri Wowon, asal Kota Cimahi. Mereka dibunuh pada tahun 2020 dan jenazah keduanya dimasukkan ke dalam satu lubang yang dibuat di halaman rumah Wowon di Mande, Ciranjang, Cianjur.
Baca Juga: Keracunan Sekeluarga di Bekasi Ternyata Pembunuhan Berantai, Korban Lainnya Ada di Cianjur dan Garut
Berikut ini identitas 9 korban pembunuhan Wowon Cs.
Di Bekasi pada 12 Januari 2022
1. Ai Maimunah (40): Istri Wowon
2. Ridwan Abdul Muiz (23): Anak kandung Ai Maimunah dari pernikahan dengan suami sebelumnya
3. Muhammad Riswandi (17): Anak Ai Maimunah dari pernikahan dengan suami sebelumnya
Di Cianjur
4. Noneng: Mertua Wowon dibunuh tahun 2020
5. Wiwin: Istri Wowon dibunuh tahun 2020.
Jenazah Wiwin dan Noneng disimpan dalam satu lubang yang ada di pekarangan rumah Wowon di Cianjur. Kedua korban dikabarkan berasal dari Cimahi.
6. Bayu (2): Anak Wowon dibunuh beberapa bulan lalu.
7. Farida: Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tertipu praktik perdukunan Wowon.
8. Korban X1: masih diidentifikasi
Dibunuh di Garut
9. Korban X2, masih diidentifikasi.
Itulah identitas sembilan korban pembunuhan dukun beracun Wowon Cs
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan, dari lokasi rumah tersangka di Cianjur ditemukan 3 lubang yang terdapat 4 kerangka dari korbannya, dan kemudian ditutup dengan coran semen.
“Tempat dikuburkannya korban-korban ini, ada yang di sebelah WC, ada di dalam rumah, dan lain sebagainya,” ucap Hengki. ***