Gawat, Polusi Udara Ganggu Kesehatan Mental

- 23 April 2024, 10:30 WIB
Polusi udara mengganggu kesehatan mental.
Polusi udara mengganggu kesehatan mental. /pexels.com/

HaiBandung - Hasil penelitian di Inggris mengungkapkan kaitan antara peningkatan depresi dan kecemasan dengan polusi udara. Peningkatan hirupan nitrogendioksida dari kendaraan diesel dikaitkan dengan risiko gangguan mental umum sebesar 39 persen, sementara polusi partikel kecil meningkatkan risiko sebesar 18 persen.

Orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki risiko dua kali lipat untuk mengalami masalah kesehatan mental dibandingkan dengan yang tinggal di daerah yang lebih bersih. Studi ini menggarisbawahi pentingnya lingkungan dalam kesehatan mental, di luar faktor-faktor seperti genetika dan pengalaman masa kanak-kanak.

Penelitian ini dilakukan terhadap lebih dari seribu orang dewasa di London selama lima tahun, menjanjikan implikasi yang relevan bagi kota besar dan kecil di seluruh dunia. Di Inggris, hampir setiap daerah perkotaan melampaui pedoman Organisasi Kesehatan Dunia untuk polusi partikel udara, menunjukkan urgensi tindakan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini, Selasa 23 April 2024: Bakat Terpendam Anda Mulai Membuahkan Hasil

Bunuh Diri

Para peneliti menegaskan polusi udara bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi gangguan mental, tetapi dapat dicegah. Mereka mendorong pengenalan langkah-langkah untuk mengurangi polusi udara sebagai upaya pencegahan gangguan kejiwaan.

Selain dampak terhadap kesehatan mental, polusi udara juga dikaitkan dengan peningkatan bunuh diri, penurunan kecerdasan, demensia, dan merusak organ tubuh manusia. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya tindakan global dalam menghadapi ancaman polusi udara. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x