7 Gejala Penyakit TBC, Ingat, 17 Penduduk Indonesia Setiap Jam Meninggal Akibat TBC

19 Juni 2024, 11:55 WIB
Ilustrasi TBC. /Pixabay/Gerd Altmann/

 

HaiBandung - TBC merupakan penyakit kronis yang menular dari satu orang ke orang di sekitarnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri/kuman Mycobacterium Tuberculosis.

Penularan TBC terjadi sangat mudah, bisa melalui udara, dapat berasal dari percikan droplet saat berbicara, batuk atau bersin.

TBC utamanya menyerang organ paru, namun ternyata TBC juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, kelenjar getah bening, dan lainnya ketika bakteri TBC keluar dari paru-paru melalui aliran darah. Kondisi ini disebut TBC Ekstra Paru.

Di Indonesia kasus TBC masih menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan.
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, Global TB Report 2023 menyebutkan, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia yang memiliki estimasi kasus TBC baru sebanyak 1.060.000 kasus dengan kematian mencapai 134.000 per tahun. Atau sekitar 17 orang penduduk Indonesia meninggal dunia akibat TBC dalam satu jam.

Oleh karena itu penting mengetahui gejala penyakit TBC agar Anda waspada. Berikut ini tujuh gejala penyakit TBC dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, Rabu, 19 Juni 2024.

Baca Juga: Golkar Beberkan Keuntungan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

1. Batuk terus menerus

Batuk merupakan gejala utama TBC, terutama batuk yang berlangsung terus menerus (kadang disertai dengan batuk berdahak atau batuk darah) tanpa mempertimbangkan durasi berapa lamanya. Batuk terjadi terus menerus karena adanya infeksi yang mengganggu jalannya pernapasan.

2. Nafsu Makan Menurun

TBC bisa membuat seseorang tidak nafsu makan. Batuk yang terus-menerus bahkan bisa menyulitkan orang dengan TBC untuk menelan makanan. Selain itu, terdapat beberapa efek ketika pengobatan TBC, salah satunya gangguan nafsu makan dan masalah pencernaan.

3. Penurunan Berat Badan

Asupan nutrisi pada pasien TBC yang tidak tercukupi dengan baik menyebabkan orang dengan TBC bisa kehilangan berat badan secara cepat dalam waktu singkat.

Baca Juga: Petarung UFC Tak Terkalahkan Khamzat Chimaev Keracunan Makanan, Gagal Bertarung Melawan Whittaker di Saudi

4. Demam

Demam menandakan bahwa sistem imun sedang bereaksi melawan infeksi bakteri. Ini sebabnya orang dengan TBC sering merasakan demam dalam tahap awal masa infeksi aktif. Ciri TBC yang satu ini kemudian hilang dan timbul dalam beberapa waktu. Waspadai jika demam tidak kunjung sembuh lebih dari 2 minggu.

5. Berkeringat di Malam Hari

Salah satu gejala penyerta yang khas dari TBC adalah keringat berlebih di malam hari walaupun tidak melakukan kegiatan atau aktivitas. Ciri TBC ini biasanya juga diikuti dengan kondisi tubuh yang lemas dan mengalami nyeri di bagian otot dan sendi.

6. Nyeri saat Bernafas atau Batuk

Perkembangan infeksi bakteri di paru menyebabkan terjadinya peradangan yang meningkatkan produksi lendir di paru. Penumpukan sel-sel mati di paru yang diakibatkan serangan bakteri TBC semakin menghambat keluar masuknya udara ke paru. Hal ini membuat dadak terasa nyeri saat bernafas atau batuk.

Baca Juga: Daftar Jumlah Penerima PIP di 27 Kota/Kabupaten di Jabar, Kab Bandung Terbanyak, Kota Banjar Paling Sedikit

7. Mudah Lelah

TBC terjadi ketika daya tahan tubuh seseorang menurun. Akibat daya tahan tubuh yang lemah tersebut, badan akan terasa cepat lemas dan mudah lelah terus menerus. Namun dengan pengobatan yang disiplin, pasien TBC dapat sembuh dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa.

Itulah tujuh gejala TBC. Apabila Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat. Apabila telah dilakukan pemeriksaan TBC dan hasil diagnosis Anda positif TBC, maka segera memulai pengobatan dan minum obat secara rutin sampai durasi yang ditentukan.

Obat TBC yang berkualitas gratis, TBC bisa disembuhkan!***

Editor: Lana Filana

Sumber: Kementerian Kesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler