HaiBandung - Memasuki usia 50 tahun, wanita sering menghadapi perubahan signifikan dalam kondisi kulit mereka. Fase perimenopause ditandai dengan penurunan kadar kolagen dalam kulit, yang dapat memengaruhi tekstur dan elastisitasnya.
Menurut laporan dari The Guardian, dr. Sam Bunting, seorang dokter kulit, menjelaskan, kehilangan kolagen dapat memperburuk masalah kulit seperti jerawat dan pigmentasi.
Dikutip haibandung.com dari Antara, untuk mengatasi masalah ini, dr. Bunting merekomendasikan beberapa langkah perawatan kulit yang dapat dilakukan setiap hari.
Baca Juga: 7 Kutipan Langka untuk Tanggal 29 Februari dalam Tahun Kabisat
1. Bersihkan Wajah Setiap Pagi
Setelah membersihkan wajah di pagi hari, gunakan pra-pelembab atau serum yang mengandung asam azelaic dan asam salisilat.
2. Gunakan Tabir Surya
Kedua, penting untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UVA dengan menggunakan tabir surya dengan SPF30 atau lebih.
Selain itu, penggunaan primer berbahan dasar silikon dapat membantu mengisi pori-pori dan menciptakan tampilan yang halus dan matte.
Untuk perawatan malam hari, dr. Bunting menyarankan penggunaan retinoid untuk mendukung produksi kolagen dan mengurangi bekas luka.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Alasan Tahun Kabisat Jatuh pada Bulan Februari
3. Gunakan Alas Bedak
Memilih formulasi alas bedak dan bedak yang ringan dan mudah diaplikasikan juga penting untuk menciptakan tampilan yang segar dan alami. Namun, hindari penggunaan bronzer, karena dapat membuat tampilan kulit tidak merata.
4. Konsultasi
Terakhir, dr. Bunting menekankan pentingnya berkonsultasi dengan profesional medis yang memiliki spesialisasi dalam perawatan jaringan parut jerawat.
Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, wanita dapat mengatasi perubahan kulit yang terjadi selama fase perimenopause dan tetap merasa percaya diri dengan penampilan mereka. ***