Warga Garut Menjerit, Tercekik Harga Beras Rp17.000 Per Kg

- 12 Februari 2024, 13:54 WIB
Ilustrasi harga beras yang kini melonjak naik
Ilustrasi harga beras yang kini melonjak naik /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

HaiBandung - Warga Kabupaten Garut menjerit tercekik mahalnya harga beras yang menyentuh Rp17.000/kg.

Harga beras Rp17.000 kg di Garut tersebut terjadi di sejumlah daerah di Garut Utara, seperti Kecamatan Cibatu.

Di Pasar Cibatu, Kabupaten Garut, misalnya, harga beras kualitas medium pada Senin, 12 Februari 2024 sekitar Rp16.500/ kg, sementara kualitas premium menyentuh harga Rp17.000/kg.

Sementara harga di warungan yang ada di kampung-kampung di wilayah Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, harga beras medium dijual Rp17.000.

Royani, warga Kampung Panyosogan, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, mengaku sangat kerepotan meghadapi lonjakan harga beras sekarang ini.

Demi bisa membeli beras, Royani kini mengurangi pembelian lauk pauk.

Baca Juga: Sosok Zamroni Alias Mr TM, Penyebar Taklim Marifat yang Dinyatakan Sesat, Jemaahnya Ada dari Bandung

"Lantaran beas mahal, rencangna ayeuna mah diirit pisan, cukup sarupa asal aya sangu (Lantaran beras mahal, lauk pauknya sekarang sangat diirit, satu macam cukup, asal ada nasi)," kata Royani yang suaminya bekerja serabutan itu.

Royani mengatakan, harga beras yang harganya sekarang Rp17.000/kg di warungan tersebut, sebelumnya Rp13.500 hingga Rp14.000 per kg.

Halaman:

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x