3. Prosedur Aplikasi yang Mudah
Pinjol yang merugikan cenderung memiliki prosedur aplikasi yang terlalu mudah dan cepat disetujui. Mereka tidak memeriksa secara menyeluruh kemampuan pembayaran calon peminjam, meningkatkan risiko keterjeratan utang.
4. Ancaman dan Intimidasi
Pinjol yang tidak bertanggung jawab mungkin menggunakan taktik ancaman dan intimidasi untuk memaksa pelanggan membayar. Ini termasuk ancaman hukum palsu, pemanggilan yang terus-menerus, atau bahkan ancaman fisik.
Baca Juga: Bukan WOW, Ini Kunci Jawaban Cross Math Puzzle Game Hari Ini, Jumat 5 Januari 2024
5. Tidak Jelasnya Identitas Perusahaan
Perusahaan pinjol yang sah biasanya memiliki identitas yang jelas dan dapat diverifikasi. Pinjol yang mencurigakan mungkin menyembunyikan identitas mereka, membuatnya sulit untuk menuntut hak atau melacak mereka jika terjadi masalah.
6. Penagihan yang Tidak Wajar
Pinjol yang tidak etis dapat memberlakukan biaya penalti atau denda yang tidak masuk akal. Ini dapat memperburuk situasi keuangan peminjam dan menjadi siklus utang yang sulit diputuskan.
7. Reputasi Buruk
Editor: Rakhmat Margajaya
Sumber: Berbagai Sumber