Warga Garut Resah, Ada Warung Makanan Jual Daging Babi di Tarogong Kaler

- 6 April 2024, 16:12 WIB
Koordinator Aliansi Umat Islam  (AUI),  Aam Muhammad Jalaludin atau yang dikenal Ceng Aam, menjelaskan keberadaana warung yang menjual daging babi di Tarogong Kaler, Kabupaten Garut
Koordinator Aliansi Umat Islam (AUI), Aam Muhammad Jalaludin atau yang dikenal Ceng Aam, menjelaskan keberadaana warung yang menjual daging babi di Tarogong Kaler, Kabupaten Garut /Dok Kabar Priangan/

HaiBandung - Terungkap, di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, ada warung yang menjual daging babi sehingga warga resah.

Warung yang menjual daging babi tersebut terletak di jalur wisata Garut, tepatnya di Jl. Ibrahim Adjie, Tarogong Kaler.

Salah satu tokoh ulama Garut yang juga Koordinator Aliansi Umat Islam (AUI), Aam Muhammad Jalaludin atau yang dikenal Ceng Aam, membenarkan adanya warung yang menjual daging babi di Tarogong Kaler.

Lokasi warungnya, kata Ceng Aam, berada di jalur mudik dan wisata di Kabupaten Garut.

Ia mengungkapkan, berawal dari laporan warga, pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Garut dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Garut telah terjun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi itu.

Baca Juga: Marah Ditegur Ustadz Merokok di Siang Bolong, Remaja di Sumedang Bakar Pesantren

Dari hasil pengecekan ternyata benar warung ini menjual daging babi.

Di warung itu ada bukti kulit babi tersimpan di lemari pendingin.

"Terbukti ada kulit babi di tempat pendingin," ujar Ceng Aam kepada wartawan dikutip, Sabtu, 6 April 2024.

Dia mengungkapkan, sebenarnya bukan pertama kali ini di tempat yang sama menjual daging babi. Sebelumnya, warung itu juga diketahui menjual barang haram bagi umat Islam tersebut.

Baca Juga: Jamaah Aolia Sudah Rayakan Lebaran, Pimpinannya Mengaku Sudah Telepon Allah tentang 1 Syawal 1445 H

Ceng Aam menegaskan, keberadaan warung yang menjual daging babi tentu meresahkan warga Garut. Pasalnya, jual beli daging babi tak sesuai norma dan adat warga Garut.

"Waktu ditanyakan kepada pemilik warung, dia membenarkan bahwa itu daging babi," ungkap Ceng Aam lagi.

Pemilik warung mengatakan, daging babi yang dijualnya disediakan bagi para penyuka daging babi.

Yang disayangkan, lanjutnya, tak ada plang pemberitahuan bahwa warung itu bukan untuk muslim.

Baca Juga: Kalap, Pemuda Ini Bakar Warung Rokok Cuma Gara-gara Tak Boleh Ngutang

Ceng Aam mengaku bingung harus melapor ke mana tentang keberadaan warung yang menjual daging babi tersebut.

Menurutnya, Disperindag dan Satpol PP tak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti keresahan warga.

Namun Ceng Aam menegaskan, ia akan mencoba melaporkan hal tersebut ke Polres Garut sehingga keresahan warga Garut akibat adanya warung yang menjual daging babi segera mendapat solusi.***

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah