Satukan Perbedaan, Kota Bandung Memperingati Hari Lahir Pancasila

- 1 Juni 2023, 16:30 WIB
Hari ini, Kamis 1 Juni 2023, Pemerintah Kota Bandung mengadakan Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila, di Balai Kota Bandung.
Hari ini, Kamis 1 Juni 2023, Pemerintah Kota Bandung mengadakan Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila, di Balai Kota Bandung. /bandung.go.id/

HaiBandung - Hari ini, Kamis 1 Juni 2023, Pemerintah Kota Bandung mengadakan Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila, di Balai Kota Bandung. 

Pelaksana Harian Walikota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pancasila adalah senjata untuk mempersatukan keragaman. 

Pancasila dibutuhkan Kota Bandung yang dihuni beragam perbedaan.

Kota Bandung yang luasnya sekitar 16 ribu hektar ini memiliki ragam agama, suku, bahasa dan sebagainya. Hal inilah yang membuat Kota Bandung menjadi miniatur Repulik Indonesia.

Baca Juga: 15 Soal Test PPG yang Sering Muncul Lengkap dengan Kunci Jawabannya

"Kita daerah bagian dari Indonesia. Menjadi keharusan merawat kesatuan persatuan di tengah keanekaragaman. Apalagi Kota Bandung ini miniaturnya republik, dari Sabang sampai Merauke ada orang yang tinggal di Kota Bandung. Kita bangga itu. Bisa hidup dalam kedamaian," kata Ema. 

Ema mengatakan, lewat peringatan Hari Lahir Pancasila ini warga Kota Bandung harus merawat kehidupan di tengah perbedaan. 

"Maknanya bagaimana kita harus terus merawat kehidupan di tengah keanekaragaman. Ini harga mati," tuturnya. 

Baca Juga: Pendaftaran PPG Prajabatan 2023 Telah Dibuka, untuk Bidang Studi Apa Saja? Simak Uraian Lengkapnya

Pancasila sebagai landasan ideologi, lanjut Ema, juga sebagai pandangan hidup. Hal itu menjadi senjata untuk mempersatukan berbagai keragaman. 

"Itulah senjata kekuatan kita. Pancasila mampu mempersatukan berbagai keragaman, pluralisme, etnis hingga agama," ujarnya. 

Dengan hiduup penuh toleransi, Ema meyakini, Kota Bandung selalu dalam keadaan kondusif. 

"Kita tidak pernah ada konflik. Itu menunjukan kedewasaan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Kota Bandung. Itu luar biasa," tuturnya. 

Baca Juga: Tilang Manual Diberlakukan Mulai Kamis 1 Juni Hari Ini, Polda Jabar Jelaskan 6 Pelanggaran yang Disasar

Oleh karenanya, kata Ema, generasi muda terutama Gen Z harus terus belajar memahami perjuangan para pahlawan. Sehingga Pancasila, mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Harus belajar memahami bagaimana perjuangan kesejarahan. Lima sila ini menjadi satu kekuatan pilar, tidak bisa dipisahkan," ujar Ema. 

Ia mengatakan, Pancasila diuji ketika persoalan yang dihadapi bangsa bukan sekedar ideologi, tetapi juga berbagai isu seperti disintegrasi, diskriminasi, intoleransi, serta konflik antar kelompok.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, ‪Kamis 1 Juni 2023‬: Pikiran Dipenuhi Keraguan Hubungan

"Tantangan ini harus diantisipasi, karena terkait amanah konstitusi yang mengharuskan semua komponen bangsa menegakan Pancasila secara konsisten," katanya.

Apalagi tahun 2024 Kota Bandung akan melaksanakan pesta demokrasi. Bagi Ema, potensi konflik, gangguan keamanan dan ketertiban, dan ancaman lainnya terhadap kehidupan masyarakat cenderung meningkat.

"Meski potensi ancaman itu relatif kecil di Kota Bandung, kita harus tetap awas dan antisipatif. Yakni dengan menguatkan karakter masyarakat yang tangguh, cerdas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila," ucapnya. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x