Gudang Peluru TNI Kebakaran, Ledakan Hebat Terdengar Puluhan Kali, Warga Dievakuasi

30 Maret 2024, 21:37 WIB
Suasana ketika gudang peluru TNI di Bekasi kebakaran /tangkapan layar video amatir/

HaiBandung - Gudang peluru milik TNI di Kampung Parung Pinang, Kabupaten Bekasi kebakaran dan mengakibatkan ledakan hebat hingga puluhan kali.

Kebakaran gudang peluru TNI di Bekasi tersebut terjadi pada Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 WIB saat kaum muslimin sedang menikmati hidangan buka puasa.

Hingga pukul 21.00 WIB ledakan demi ledakan dari gudang peluru TNI yang kebakaran di Bekasi masih terdengar.

Selain memunculkan puluhan kali ledakan hebat, kebakaran gudang peluru TNI tersebut memunculkan kobaran api yang besar serta asap hitam yang membumbung tinggi.

Dari video amatir yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah petugas sudah menjaga lokasi kebakaran, di antaranya ada TNI dan polisi.

Baca Juga: Pasien DBD Padati RSUD Bayu Asih Purwakarta, 5 Meninggal Dunia

Selain itu ada sejumlah ambulan dan mobil jenazah yang menuju lokasi gudang kebakaran.

Seorang warga sekitar gudang peluru mengatakan, saat itu ia dan keluarganya sedang menikmati makanan buka puasa.

Tiba-tiba ia mendengar teriakan dari luar yang mengabarkan gudang peluru kebakaran.

Ketika ia menengeok keluar, benar saja ada api berkobar di lokasi gudang peluru TNI. Selain itu sejumah ledakan hebat terdengar silih berganti.

Baca Juga: Inilah Sosok Suster Indah, Penganiaya Anak Selebgram Emy Aghnia Punjabi

Smentara itu, Kadispen AD Brigjen Kristomei Sianturi membenarkan bahwa telah terjadi kebakara gudang peluru yang terletak di Bekasi.

Brgijen Kristomei menambahkan, gudang tersebut adalah gudang daerah milik Kodam Jaya.

"Hingga kini kami belum bisa memberikan konfirmasi apakah ada yang meninggal atau apa saja kerukanya," katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Innalillahi, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Kristomei menambahkan, gudang peluru yang kebakaran tersebut berisi amunis-amunisi dari mulai kaliber kecil hingga berat yang merupakan milik artileri medan.

Masyarakat sekitar lokasi gudang pun, lanjutnya, telah dievakusi ketempat aman untuk menjaga kemungkinan yang tak diinginkan.

"Tim pemadam kebakaran juga belum bisa masuk mengingat masih terjadi ledakan-ledakan sehingga situasi diperkiraka masih membahayakan," ujarnya.***

Editor: Lana Filana

Tags

Terkini

Terpopuler