HaiBandung - Kabar duka, dua petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Bandung kembali meninggal dunia.
Dua anggota KPPS di Bandung yang meninggal dunia tersebut adalah petugas KPPS di Desa Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Satu lagi petugas KPPS di Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kedua petugas KPPS di Bandung itu meninggal dunia pada Minggu, 18 Februari 2024.
Petugas KPPS yang meninggal dunia di Desa Cileunyiwetan, bernama Edwin Hadyana. Ia bertugas sebagai Ketua TPS 56, Kompleks Vila Pajajaran, Desa Cileunyiwetan.
Kabar meninggalnya Ketua KPPS TPS 56, Edwin Hadyana diunggah di Grup Whats App (WAG) Zaky Salman Raliby Center, Minggu, 18 Februari 2024 sore.
"Assalamualaikum, Innalilahi wa Inna ilaihi rajiun telah meninggal dunia pahlawan demokrasi kang Edwin Hadyana ketua KPPS 56 VILA Pajajaran Culeunyi Wetan, semoga amal ibadahnya di terima ALLOH SWT dan di ampuni segala dosa dosanya aamiiin." Begitu bunyi postingannya.
Baca Juga: Posisi Terkini Suara Anne Ratna Mustika dan Maula Akbar Anak Dedi Mulyadi di Dapil Jabar X
Edwin Hadyana dirawat di RS Santosa sejak Jumat (16/2). Diduga Edwin Hadyana meninggal dunia akibat mengalami kelelahan usai melaksanakan tugas menyelenggarakan Pemilu 2024 di TPS.
Sementara itu, petugas KPPS yang meninggal dunia di Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bernama Mumuh Muchroni (58).
Mumuh yang merupakan warga Kampung Babakan Cianjur, Desa Gadobangkong, meninggal dunia juga diduga akibat kelelahan.
Mumuh sempat dirawat di RS IMC Padalarang, namun akhirnya meninggal dunia pada Minggu (18/2).
Camat Ngamprah Agnes Virganty mengatakan, Mumuh Muchroni, anggota KPPS TPS 04, Desa Gadobangkong meninggal dunia Minggu kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.
Itulah dua petugas KPPS di Bandung yang meninggal dunia pada Minggu, 18 Februari 2024 kemarin.***