Ridwan Kamil Angkat Bicara Masalah Study Tour yang Dilakukan Sekolah

26 Mei 2023, 17:37 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan study tour merupakan kegiatan yang memang perlu dilakukan oleh sekolah. /

HaiBandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan study tour merupakan kegiatan yang memang perlu dilakukan oleh sekolah.

Akan tetapi, menurut Ridwan Kamil, dalam melaksanakan study tour, pihak sekolah tidak lagi memakai jasa pihak ketiga.

"Namanya study tour itu perlu saja karena semua ilmu itu tidak dapat di kelas di sekolah tapi biasanya berdinamika kalau tidak profesional," kata Ridwan Kamil, Kamis 25 Mei 2023.

Baca Juga: Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Pasangan Ideal di Pilpres 2024, Versi Relawan Projo

Ridwan Kamil mengaku selalu mengimbau pelaksanaan study tour diatur saja oleh siswanya sendiri.

"Untuk study tour jangan memakai pihak ketiga karena pasti mencari profit," katanya.

Ridwan Kamil menegaskan, kegiatan study tour tidak mesti dilakukan jika memberatkan siswa.

Baca Juga: Acara Haul Almarhum Eril, Ibunda Atalia Praratya Luncurkan Buku Cuma Rindu

Pasalnya, tidak semua siswa di suatu sekolah mampu mengeluarkan biaya hingga jutaan untuk kegiatan study tour.

"Jadi kuncinya itu selama tidak memberatkan, karena kasihan ada siswa yang tidak mampu. Jadi kalau disebut apakah perlu itu perlu, tapi jangan memberatkan," ujarnya.

Untuk mengurangi biaya agar tidak terlalu memberatkan, kata Ridwan Kamil, tidak menggunakan pihak ketiga.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Maju Lagi di Pemilihan Gubernur, Belum Jelas di Jabar atau DKI Jakarta

"Mungkin siswa mengorganisasikan secara sendiri sehingga harga lebih murah," katanya.

Menanggapi polemik di SMAN 21 Bandung, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan telah memanggil kepala SMAN 21 Bandung untuk dimintai keterangan.

"Hari ini kepala sekolah diminta ke Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah VII. Jadi kami meminta konfirmasi dan informasi lebih lengkap, apa saja yang telah dilaksanakan dan lainnya," kata Wahyu.

Baca Juga: Ada Indikasi Pendanaan Politik dari Jaringan Narkotika pada Pemilu 2024

Wahyu mengaku telah mendengar oknum travel yang membawa kabur uang study tour ratusan siswa SMAN 21 Bandung itu ditangkap polisi.

Sementara untuk kegiatan study tour, Wahyu memastikan akan tetap dilaksanakan meski waktunya diundur.

"Kemarin Kepala SMAN 21 Bandung sudah menyampaikannya bahwa kegiatan tetap akan dilaksanakan, hanya waktunya yang diundur, menjadi di pertengahan Juni 2023," jelasnya.

Baca Juga: Kriteria yang Harus Dipenuhi Cawapres untuk Mendampingi Capres di Pilpres 2024

Atas kejadian ini, Wahyu meminta sekolah untuk lebih selektif dalam memilih jasa travel untuk melaksanakan kegiatan study tour.

Menurutnya kejadian itu bisa terjadi kapanpun jika tidak diantisipasi.

"Untuk sekolah-sekolah yang akan mengadakan kegiatan, ketika memilih travel mohon juga dipilih yang memang sudah dipercaya termasuk orangnya. Karena bisa jadi travelnya bisa dipercaya tetapi secara personal itu juga tidak (dipercaya)," katanya.***

Baca Juga: Tidak Goyah, Posisi Ridwan Kamil di Hasil Survei LSJ untuk Bakal Capres di Pilpres 2024

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler