HaiBandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menolak jadi Cawapres (calon wakil presiden) untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Ridwan Kamil menolak jadi Cawapres Ganjar Pranowo terungkap ketika diwawancarai wartawan usai memimpin apel di Gedung Sate Bandung, Rabu 26 pril 2023.
Dengan demikian, Ridwan Kamil menjadi orang kedua yang menolak jadi Cawapres Ganjar Pranowo setelah sebelumnya dilakukan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Alasan Gubernur Jawa Barat itu menolak menjadi Cawapres Ganjar, karena ia fatsun terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ridwan Kamil mengatakan, kini dirinya menjadi kader Partai Golkar. Dan sebagai kader, ia akan mengikuti aturan dan keputusan partai.
Partai Golkar, lanjutnya, sudah memutuskan bahwa Ketua Umum Airlangga Hartarto disuung menjadi Capres untuk Pilpres 2024.
"Saya sudah sampaikan untuk urusan nasional, saya sudah jadi anggota Partai Golkar. Maka saya fatsun menghormati yang sudah diputuskan Partai Golkar, yaitu Pak Airlangga. Jadi itu aja," katanya.
Baca Juga: TKW Indonesia di Hongkong yang Hamil oleh Blackman Diduga Hiper, Berikut Penjelasan sang Suami
Terkait dengan hasil sejumlah lembaga survei yang menempatkan dirinya paling atas, Ridwan Kamil mengatakan, dirinya tak bisa menghindari hal itu.
"Itu mah siapa pun boleh, tapi hingga hari ini saya ikut keputusan Partai Golkar," jelasnya.
Baca Juga: Kenang Kehidupannya Saat Susah, Raffi Ahmad Ungkap Hanya Sosok Ini yang Mau Pinjamkan Uang
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi masuk Patai Golkar pada januari 2023 lalu.
Di partai berlambang beringin tersebut, Ridwan Kami dipercaya menempati posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar. ***