Kecelakaan di Tol Cipularang tidak Ada Kaitan dengan Petilasan Gunung Hejo

- 19 Agustus 2023, 11:12 WIB
Ilustrasi Petilasan Gunung Hejo.
Ilustrasi Petilasan Gunung Hejo. /

HaiBandung - Petilasan Gunung Hejo sama sekali tidak ada hubungannya dengan sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di KM 90-100 Tol Cipularang. Gunung Hejo yang ada petilasan Prabu Siliwangi dari lokasi kecelakaan jaraknya cukup jauh.

Tol Cipularang sekitar Petilasan Gunung Hejo yang menurut penduduk setempat sangat angker dan dipercaya menjadi penyebab kecelakaan, tentu saja harus dibuktikan kebenarannya.

Namun, menurut praktisi spiritual, Adhe, di Tol Cipularang sekitar Petilasan Gunung Hejo hanya ada gema mistik (suasana magis di mana orang yang melewati akan merasa hening/senyap) di KM 90-100 tersebut.

Baca Juga: Pesugihan Itu Sangat Menyesatkan karena Menjadi Pengikut Iblis

"Hal itu yang menyebabkan pengendara di Tol Cipularang sekitar Petilasan Gunung Hejo nyaman tetapi kurang hati-hati dalam memacu kendaraannya hingga terjadi kecelakaan," katanya.

Akan tetapi, menurut Adhe Gede, penyebab kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang KM 90-100, lebih didominasi human error, kelayakan kendaraan, dan struktur jalan dalam perhitungannya kurang.

Alasannya, hampir semua jalan tol dalam pembangunannya membabat hutan, membelah gunung, dll.

Baca Juga: Shopee Live Erigo Bareng Raffi Ahmad Cetak Rekor, Catatkan Penjualan Rp5 Miliar Kurang dari 10 Menit

"Ini yang dipastikan merusak kehidupan makhluk gaib. Namun, tentu saja tidak semua jalan tol kemudian menjadi angker," katanya.

Sugesti

Adapun solusi bagi pengendara di Tol Cipularang dalam melewati KM 90-100, Adhe menyarankan, berdoa dengan membaca ayat-ayat Alquran. Selain itu, pengelola jalan tol sebaiknya di lokasi tersebut menambah rambu peringatan.

"Jadi, pada intinya, sangat kecil kemungkinan terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang KM 90-100 bila dikaitkan dengan keangkeran jalan itu,” tiuturnya.

Baca Juga: Sidang Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Kemungkinan Digelar di Luar Jakarta

Bisa dibilang sebenarnya, kata Adhe, tidak ada keangkeran. Semua hanyalah sugesti dari orang yang lemah iman.

“Itulah yang kemudian menyebarkan desas-desus mengajak orang lain takut pada makhluk lain, bukan takut kepada Allah SWT,” katanya.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: apihdudih.blogspot.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah