Network
HaiBandung - Pelet umumnya berkaitan dengan asmara yang kebanyakan penggunanya kaum lelaki untuk memikat hati perempuan.
Namun, sebenarnya tidak sedikit yang memanfaatkan ilmu pelet di luar urusan percintaan yaitu berkaitan dengan karier.
Hanya memang, menurut praktisi spiritual, Adhe, umumnya seseorang menggunakan pelet untuk menjalin hubungan asmara.
Baca Juga: Qurban Itu Sunnah atau Wajib? Ini Arti dan Hukumnya dalam Islam
Oleh karena itu, tidak sedikit tentu saja laki-laki walaupun ada juga perempuan, datang ke orang pinter meminta pelet.
Mereka meminta pelet ke orang pinter tentu saja dengan harapan agar keinginannya tersebut berhasil.
Tidak hanya ketika akan menyatakan cinta, pemelet juga dirundung ketakutan tidak dicintai dan tidak disayangi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-Teki Harian, Rabu, 14 Juni 2023
"Bahkan, rasa takut berkecamuk dalam hatinya. Seperti takut nanti ditinggalkan, takut pasangannya tidak setia, dll," ujarnya seperti dilansir apihdudih.blogspot.com
Dalam suatu hubungan atau pacaran, menurut dia, untuk mengetahui itu terjadinya wajar atau tidak, bukanlah hal yang sulit.
Antara lain, pada umumnya seseorang yang menjadi korban pelet akan tetap mempertahankan hubungan dengan pemelet.
Baca Juga: Belum Aqiqah Tak Boleh Qurban? Simak Ini Penjelasan Buya Yahya
Kendati korban pelet tersebut oleh pemeletnya sering dihina dan direndahkan.
"Tidak tertutup kemungkinan korban pelet meskipun disiksa dan dianiaya akan tetap setia," katanya.
Selain itu, ketika selalu ditempatkan dalam posisi salah, meski dia benar, akan tetap diam.
Baca Juga: Pelet Ternyata Bisa juga Merukunkan Suami Istri, Begini Penjelasannya
Malahan meskipun perilaku pemelet sering membohonginya, hati korban pelet tidak sanggup memprotes perilaku pemelet.
"Perbuatan pemelet sangat bertentangan dengan kehendak hatinya, tapi korban tidak mampu berbuat apa-apa," katanya.***
