Network
HaiBandung - Pelet sulit dibantah di masyarakat konotasinya selama ini sudah negatif karena digunakan unutuk mempengaruhi hati.
Mendengar kata pelet yang ada dalam pikiran, seorang laki-laki lajang mempengaruhi peremuan lajang.
Begitu juga sebaliknya, kata praktisi spiritual Adhe, banyak perempuan lajang yang mempergunakan pelet untuk mempengaruhi hati laki-laki lajang.
Baca Juga: Pelet Bikin Hubungan Suami Istri Harmonis Jadi Berantakan, Ini Gejala Terkena Pelet
Tetapi kemudian ada juga laki-laki lajang dengan mengoperasikan pelet untuk mempengaruhi hati perempuan sudah bersuami.
Menurut Adhe, akibatnya tidak sedikit pasangan suami istri yang akhirnya bercerai.
Kemudian ada perempuan yang belum menikah mempelet laki-laki yang beristri.
Baca Juga: Pelet Bisa Membuat Istri Setia kepada Suami Berani Berselingkuh, Ini Solusi bagi Suami
“Ini juga banyak yang berujung perceraian,” katanya.
Akan tetapi, ada yang lebih parah laki-laki atau perempuan yang sudah berumah tangga mempelet perempuan atau laki-laki yang mempunyai pasangan.
“Untuk yang seperti ini korbannya dua rumah tangga kemudian bercerai,” tegasnya.
Baca Juga: Pelet Bisa Mempengaruhi Hati Supaya Sayang, Sosok Ini yang Diminta Bantuan
Dengan kejadian yang terus berulang seperti itu, kata Adhe, tidak heran di masyarakat berkembang pelet itu berkonotasi negatif.
Padahal menurut Adhe, pelet bisa positif bila dimanfaatkan untuk mempengahi hati yang baik.
Misalnya, pasangan suami istri yang salah satu atau kedua-duanya berselingkuh, pelet di ditu bisa diperankan.
Baca Juga: Pelet Bisa Membuat Istri Setia kepada Suami Berani Berselingkuh, Ini Solusi bagi Suami
Pelet bisa dipergunakan untuk mempengaruhi hati atau mengikat hati suami supaya hanya sayang pada istrinya.
Begitu juga kepada istrinya bisa diperankan pelet dengan tujuan agar hanya sayang kepada suaminya.
“Dengan demikian, rumah tangga yang semula sudah di ambang perceraian, kembali rukun,” tegasnya.***
Baca Juga: Begini Proses Kerja Pelet dalam Mempengaruhi Hati Korbannya
