Network
"Melakukan sesuatu yang istimewa, menyelamatkan tidak hanya dua tim dari Indonesia, tetapi satu tim dari Bandung. Jadi saya yakin para pemain akan merespons. Kita hanya perlu melakukannya," katanya.
Mendominasi
Saat melawan Pelita Jaya, Prawira Harum Bandung mampu mendominasi permainan Andakara Prastawa dan kawan-kawan pada kuarter kedua, ketiga, dan keempat.
Baca Juga: Sosok Mooryati Soedibyo di Mata Peserta Kontes Kecantikan Puteri Indonesia
Namun, mereka kalah telak pada kuarter pertama dengan tertinggal 18 poin, dengan skor 11-29.
Pemain yang menyumbang 16 poin, tujuh rebound, dan tiga assist, Brandone Francis mengatakan "saya merasa kuarter pertama benar-benar mempengaruhi kami. Sulit ketika Anda berada dalam lubang seperti itu untuk kembali".
NS Matrix Deers bukan tim asing bagi Prawira Harum Bandung karena keduanya pernah bertemu pada putaran pertama kualifikasi BCL Asia di UG Arena, Ulaanbaatar, Mongolia pada awal April lalu.
Baca Juga: Rizky Ridho Sambut Gembira Nathan Tjoe-A-On Kembali Bergabung ke Timnas Indonesia U 23
Meskipun Prawira Harum Bandung keluar sebagai pemenang dengan skor 105-94 pada laga itu, Dave mengatakan, mereka adalah tim yang rumit. Mereka sangat bebas. Siapapun bisa melakukan apa saja. Mereka memberikan kepercayaan diri yang besar kepada pemain lokalnya.
Dalam kesempatan berbeda, Indra Muhamad yang menyumbang 12 poin dengan empat tembakan tiga poin mengatakan laga terakhir nanti sangatlah penting bagi Prawira Harum Bandung.
"Itu harus diambil, penting, bagi kita penting banget," kata Indra.***
