PSSI Protes atas Kinerja Wasit Nasrullo Kabirov, Saat Timnas Indonesia U 23 vs Qatar di Piala Asia U 23 2024

- 16 April 2024, 12:33 WIB
Tangkapan layar - Tayangan video saat Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan arahan kepada pemain Timnas Indonesia U-23 usai laga melawan Qatar di Jassim Bin Hamad Stadium pada Senin (15/4/2024).
Tangkapan layar - Tayangan video saat Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan arahan kepada pemain Timnas Indonesia U-23 usai laga melawan Qatar di Jassim Bin Hamad Stadium pada Senin (15/4/2024). /antaranews.com/

HaiBandung - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan melayangkan surat protes kepada AFC atas kinerja wasit Nasrullo Kabirov saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia U 23 melawan Qatar di Grup A Piala Asia U 23 2024.

PSSI akan melayangkan protes setelah melihat laga Piala Asia U 23 2024, Timnas Indonesia U 23 melawan Qatar di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin 15 April 2024 malam WIB berakhir dengan kemenangan Qatar 2-0.

Kepastian PSSI melayangkan surat protes kepada AFC atas kinerja wasit Nasrullo Kabirov saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia U 23 melawan Qatar dalam laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024, disampaikan Erick Thohir seusai pertandingan.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Warga KBB Ternyata Dibunuh dan Dicor di Lantai Rumah, Polisi Amankan Tukang Kebun

"Ini bukan akhir, kita main tadi sesuai dengan hati kita. PSSI akan layangkan surat protes, kartu merah Ivar, mestinya enggak kartu merah, kita protes," ujar Erick kepada para pemain Timnas Indonesia U 23 usai pertandingan.

Dalam laga itu, Ivar Jenner mendapat kartu merah dan dikeluarkan wasit Nasrullo Kabirov karena sudah mendapatkan kartu kuning sebanyak dua kali.

Kartu kuning pertama diberikan wasit asal Tajikistan itu ke Ivar Jenner ketika pertandingan baru berjalan 14 menit.

Baca Juga: Timnas U 23 Kalah 0-2 dari Qatar, Shin Tae-yong Marah dengan Wasit : Ini Komedi, Bukan Sepakbola

PSSI menilai semestinya Ivar Jenner tidak mendapatkan kartu merah sehingga akan melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Dalam pertandingan pertama itu, skuad Merah Putih harus bermain dengan sembilan pemain dan harus menerima keputusan-keputusan kontroversial dari Kabirov.

Sejumlah keputusan aneh wasit juga membuat pelatih Timnas Indonesia U 23 Shin Tae-yong dongkol, terutama saat ia memprotes pelanggaran Saifeldeen Hassan terhadap Witan Sulaeman yang hanya berbuah kartu kuning.

Baca Juga: Menag Terbitkan Surat Edaran untuk Penyuluh Agama dan Penghulu, Berikut Ini Isinya

Atas protesnya tersebut, Shin Tae-yong turut diganjar kartu kuning oleh wasit Nasrullo Kabirov

Lebih lanjut, Erick meminta para punggawa skuad Merah Putih agar tidak terpengaruh dengan hasil melawan Qatar, namun tetap fokus pada laga selanjutnya.

"Jangan sampai game ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai. Masih ada dua pertandingan dan kita harus fight, itulah kita," ujarnya.

Baca Juga: Rumah Pemenangan Prabowo Gibran Dibobol Maling, Televisi Hilang Lampu Sorot Rusak

Ia mengatakan, meskipun bermain dengan sembilan orang, Timnas Indonesia U 23 masih bisa memberikam perlawanan.

"Tadi kalian main bersembilan fight, sebelas harus bisa fight. Dan kalian lihat seluruh rakyat Indonesia itu melihat, netizen sosial media semua bersama kita," ujarnya.

Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia U 23 menghuni posisi keempat di Grup A dengan nol poin.

Baca Juga: Remaja Wajib Tahu, Ini Hubungan Kesehatan Mental dengan Aktivitas Fisik


Sedangkan Qatar memuncaki klasemen dengan tiga poin. Timnas Indonesia akan melakoni dua laga selanjutnya melawan Australia pada 18 April 2024 dan Yordania pada 21 April 2024.***

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah