HaiBandung - Dokter gadungan Elwizan Aminudin kini mendekam di tahanan Polres Sleman usai dilaporkan pihak PSS Sleman.
PSS Sleman melaporkan Elwizan Aminudin pada tahun 2021 lalu setelah mengetahui laki-laki itu hanyalah dokter gadungan dan tak pernah mengenyam pendidikan kedokteran.
Saat dilaporkan, Elwizan Aminudin masih berstatus sebagai dokter klub di PSS Sleman dengan gaji belasan juta ditambah bonus.
Namun saat itu Elwizan Aminudin sedang tidak ada di Sleman karena pulang ke Palembang, Sumatera Selatan.
Mengetahui identitasnya terbongkar dan dicari polisi, Elwizan langsung menghilang.
Namun Elwizan Aminudin akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya di Cibodas, Bogor, Jawa Barat, pada 24 Januari yang lalu.
Baca Juga: Kabar Gembira, Kemenkeu Kaji Student Loan agar Mahasiswa Tak Lari ke Pinjol untuk Bayar Kuliah
Terungkap bahwa yang bersangkutan memang bukan lulusan kedokteran dan tak pernah mengenyam pendidikan kedokteran. Sebelum menjadi dokter gadungan, Elwizan merupakan kondektur bus dan mengelola toko kelontong.
Terungkap pula ia bisa menjadi dokter gadungan karena berbekal ijazah palsu kedokteran dari Universitas Syahkuala, Banda Aceh. Usut punya usut ia berhasil membuat ijazah kedokteran setelah melihat Google.