Network
HaiBandung - Pihak manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah memulangkan 13 korban tewas akibat meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023, pukul 06:15 Wita.
Media Relations Head PT Indonesia Morowali Industrial Park Dedy Kurniawan mengatakan, korban tewas sudah diidentifikasi dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka telah dipulangkan ke keluarga masing-masing.
"Korban meninggal dunia sudah diidentifikasi, dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing," ujar Dedi di Palu, Sulawesi Tengah, dikutip dari Antara, Minggu 24 Desember 2023.
Ke 13 korban tewas di kawasan industri Morowali tersebut terdiri atas 5 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok dan 8 tenaga kerja Indonesia (TKI).
Baca Juga: Kronologis Meledaknya Tungku PT ITSS di Morowali hingga 13 Pekerja Meninggal Dunia dan Puluhan Luka
Kemudian 39 orang mengalami luka-luka, kata Dedi, telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dengan biaya pengobatan ditanggung PT IMIP.
Dedi pun menjelaskan kronologis meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) hingga mengakibatkan 13 korban tewas dan 39 orang mengalami luka-luka.
Ledakan tungku smelter PT ITSS terjadi pukul 06:15 Wita. Tungku tersebut tungku feronikel nomor 41 yang kondisinya masih ditutup karena dalam proses pemeliharaan.
Saat sedang proses perbaikan, ikatan dinding tungku runtuh dan sisa besi terak mengalir keluar hingga menyebabkan kebakaran.
