MUI Bantah Merilis Daftar Produk Mendukung Israel, Hanya Aktivitas Dukungan yang Diharamkan

- 15 November 2023, 21:16 WIB
Majelis Ulama Indonesia (MUI) membantah telah merilis daftar produk yang mendukung Israel yang harus diboikot seperti beredar di internet.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) membantah telah merilis daftar produk yang mendukung Israel yang harus diboikot seperti beredar di internet. /

Menurutnya, yang membuat daftar produk yang mendukung Israel itu adalah pihak lain dan sama sekali bukan dari MUI. "Itu dari pihak lain ya, bukan MUI. Kami tidak merilis," ujarnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini beredar daftar produk yang mendukung Israel di media sosial. Padahal MUI sendiri belum memberikan nama-nama produk yang harus diboikot.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 15 November 2023

Warganet menyimpulkan produk-produk berikut ini yang diboikot, meskipun belum ada konfirmasi pasti dari brand-brand tersebut apakah benar-benar pro Israel atau tidak.

Produk-produk tersebut, di antaranya fast food McDonalds, KFC, Pizza Hut, Burger King, Starbucks dan Subway.l

Kemudian kategori sabun, sampo, deterjen, rinso yakni, Molto, Pasta Gigi, Pepsodent, Close Up, Sensodyne, Oral-B, Pantene, Sunsilk, Lifebuoy, Lux, Vanish, Johnsons, Cif, Fairy, Colgate, Listerine, Head & Shoulder.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Joe Biden Hentikan Kekejaman di Gaza Palestina

Selanjutnya, kategori cokelat dan snack, antara lain KitKat, Magnum, Oreo, Danone, Lays, Kraft, Pringles, Biskuat, Twix, Mars, Doritos, Cheetos, Milo, Pringles, Lays, M&Ms dan Cornflakes.

Berikutnya untuk teh kemasan, yakni Sariwangi, Lipton, Nestea. Sementara kategori penyedap rasa di antaranya, Royco, Knorr dan Maggi. Kategori minuman kemasan, yakni Aqua, Vit, Coca Cola, Pepsi, Fanta, Sprite, Nestle, Nescafe, Starbucks, 2 Tang.

Kemudian kategori susu keju, dan sereal yakni, Dancow, Koko Krunch, Nestle, Nesquik, Kraft, Kellogg's.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah