HaiBandung - Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri dari Kabinet Indonesia Maju dan Panglima TNI Agus Subiyanto menikmati malam yang ceria di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis malam.
Suasana Hangat Malam di IKN
Menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Kamis 29 Februari 2024, Presiden Jokowi keluar dari kabin tempatnya bermalam sekitar pukul 19.45 WITA, bergabung dengan para menteri yang sudah berkumpul sebelumnya. Mereka menikmati hidangan malam yang disajikan, mulai dari barbeku hingga buah durian.
Momen Akrab Bersama Para Menteri
Hadir dalam acara tersebut sejumlah menteri, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 1 Maret 2024
Panglima TNI Agus Subiyanto juga turut hadir, begitu pula dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
Kebersamaan dan Kesenangan di IKN
Santap malam tersebut tak hanya diisi dengan kuliner lezat, tetapi juga dengan musik dan keceriaan. Menteri Basuki bahkan berkolaborasi memainkan drum bersama Panglima TNI Agus yang memainkan gitar. Menteri Bahlil juga menyumbangkan suara dengan menyanyikan lagu "Titip Rindu Buat Ayah" karya Ebiet G. Ade.
Keseruan dan Kepuasan Presiden Jokowi di IKN
Ridwan Kamil, selaku Kurator Pembangunan IKN, mengungkapkan, Presiden Jokowi selalu terlihat ceria ketika menghabiskan waktu di IKN.
Menurutnya, suasana IKN yang di tengah hutan dengan banyak pepohonan memberikan udara segar dan suasana rileks, serta ditemani orang-orang yang menghibur.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Bandung Hari Ini Jumat 1 Maret 2024, Inilah Waktu Selengkapnya
"Memang mengurus negara itu berat, tetapi harus ada momen-momen yang rileks. Bapak sering ketawa lepas, luar biasa. Jadi, saya kira ini peristiwa bersejarah ada di memori saya," ujar Ridwan Kamil, menggambarkan momen akrab tersebut sebagai suatu pengalaman yang tak terlupakan bagi dirinya dan juga para partisipan lainnya. ***