HaiBandung - Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan bantuan senilai Rp5,85 miliar untuk rehab asrama pesantren.
Bantuan Kemenag untuk rehab asrama pesantren ini disalurkan lewat Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Jumlah pesantren yang menerima bantuan rehab asrama dari Kemenag kali ini sebanyak 78 pesantren.
Setiap pesantren masing-masing menerima bantuan sebesar Rp75 juta.
Penyaluran bantuan Kemenag untuk rehab asrama pesantren itu diawali dengan pelaksanaan bimbingan teknis di Jakarta, 26-28 Februari 2024.
Baca Juga: Kemenag Mulai Rumuskan Jenis Layanan KUA untuk Semua Agama, Selain sebagai Tempat Menikah
Seluruh perwakilan pesantren penerima bantuan diundang dalam bimtek tersebut.
Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono menuturkan bahwa asrama merupakan salah satu unsur penting pesantren (arkan al-ma’had).
Oleh karena itu, kata Waryono, kelayakan asrama pesantren harus benar-benar diperhatikan.
“Ketersediaan asrama yang memadai pada aspek daya tampung, kenyamanan, kebersihan, kesehatan, dan keamanan perlu diperhatikan guna memenuhi standar kelayakan pesantren,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024 dikutip dari laman kemenag.go.id.
Apabila asrama bagus, lanjutnya, kegiatan pembelajaran di pesantren menjadi lebih nyaman.
Baca Juga: Tahun 2024, Kemenag Siapkan Bantuan 2.000 Masjid Ramah
“Dengan asrama yang nyaman, kita berharap santri lebih semangat belajar, sehingga dari pesantren lahir lulusan-lulusan yang berkualitas,” lanjut Waryono.
Menurut Waryono, kegiatan bimtek dilakukan dengan tujuan agar penyaluran bantuan pembangunan asrama pesantren tahun anggaran 2024 dilaksanakan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab.
Sebelumnya, Kemenag juga membuka pendaftaran bantuan inkubasi bisnis pesantren tahun 2024.
Bantuan inkubasi bisnis pesantren ini digulirkan Kemenag untuk mendorong kemandirian pesantren.***