Waspada, Diabetes pada Anak di Indonesia Meningkat 70 Kali Lipat, Ini 5 Cara Mencegahnya

11 Februari 2023, 21:02 WIB
Waspada, kasus diabetes pada anak di Indonesia meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023. /indonesiabaik.id/

 

HaiBandung - Orangtua harus waspada, kasus dibetes melitus pada anak di Indonesia meningkal 70 kali lipat hingga Januari 2023.

Hingga sekarang, terdata jumlah anak di Indonesia yang terkena diebetes sebanyak 1.645 anak.

Itu artinya, kasus diabetes pada anak di Indonesia mencapai 2 per 100.000 jiwa pada Januari 2023.

Kasus diabetes pada yang banyak ditemukan adalah tipe 1. Sedangkan, diabetes tipe 2 sebanyak 5-10 persen dari keseluruhan kasus diabetes anak.

Terdata juga, hampir 60 persen anak penderita diabetes tersebut adalah anak perempuan. Sedangkan berdasarkan usianya, sebanyak 46 persen berusia 10-14 tahun, dan 31 persen berusia 14 tahun ke atas.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Kelas BPJS, Diganti KRIS, Pola Kelas Rawat Inap Pun Berubah

Data itu dibagikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dilansir oleh indonesiabaik.id.

Menurut IDAI, sebanyak 1.645 anak yang terkena diabetes tersebut tersebar di 13 kota. Yaitu, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Yogakarta, Solo, Denpasar, Palembang, Padang, Medan, Makassar, dan Manado.

Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas nilai normal yang berlangsung secara kronis.

Baca Juga: Apa Golongan Darah Anda, Inilah Kepribadian Anda, Tapi...

Hal ini disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.

Lima cara mencegah diabetes pada anak

Berikut ini lima cara penerapan hidup sehat untuk mencegah diabetes pada anak:

1. Mempertahankan berat badan ideal.

Jika anak memiliki berat badan berlebih, maka upayakan untuk menguranginya sekitar 5-10% untuk mengurangi risiko. Diet kalori dan rendah lemak sangat dianjurkan sebagai cara terbaik menurunkan berat badan dan mencegah DM tipe-2.

Baca Juga: Anies Baswedan Jelaskan Soal Isu Hutang Rp50 Miliar kepada Sandiaga Uno

2. Perbanyak makan buah dan sayur.

Dengan mengonsumsi berbagai macam buah dan sayur setiap hari, maka risiko DM tipe-2 dapat berkurang.

3. Kurangi minum minuman manis dan bersoda.

4. Aktif berolahraga.

Upayakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit dalam sehari untuk mencapai berat badan ideal dan menekan tingginya risiko DM tipe-2. Selain itu berolahraga juga bisa menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin.

5. Batasi waktu penggunaan gadget.***

Editor: Lana Filana

Sumber: indonesiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler