Malam Lailatul Qadar Tiba pada 27 Ramadhan

- 4 April 2024, 08:54 WIB
 Ilustrasi menyambut Lailatul Qadar
Ilustrasi menyambut Lailatul Qadar /Pexels.com / Alena Darme/

Ditambahkannya, tidak ada anjuran bahwa kita cukup beribadah di malam tertentu seperti malam 27 Ramadhan saja.

Yang ada, lanjutnya, kita dianjurkan untuk lebih giat beribadah guna menyambut Lailatul Qadar di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: Puncak Big Ramadan Sale, Transaksi Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat Saat Sahur

Kebiasaan ummat Islam menghidupkan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan adalah dengan cara beri’tikaf. Ibadah ini merupakan ajaran yang dipraktikkan secara langsung oleh Rasulullah SAW.

Dari Siti Aisyah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW melakukan I’tikaf pada 10 terakhir Ramadhan semenjak beliau menetap di kota Madinah hingga beliau wafat.

Dengan mengutip pendapat Syekh Mahmud Syaltut dalam Kitab Min Taujihat al-Islam, M. Ishom el-Saha menyebutkan ada tiga fungsi peribadatan di dalam memakmurkan 10 malam terakhir Ramadhan.

Pertama, wujud syukur kita kepada Allah Swt yang telah menurunkan Al-Qur’an di bulan Ramadan sebagai petunjuk (Huda) dan penerang (bayyinat) bagi umat manusia.

Baca Juga: Kemenag Peroleh Alokasi 110.553 Formasi ASN 2024, Berikut Ini Rinciannya

Kedua, menambatkan jiwa kepada hal yang dapat mengokohkannya dan mampu menguatkan rohaninya.

Ketiga, menaikkan jiwa ke maqam tertinggi selayaknya golongan malail a’la.

Halaman:

Editor: Lana Filana

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah