Socrates: Jatuh Bukanlah Kegagalan

- 22 Februari 2024, 14:00 WIB
Patung Socrates.
Patung Socrates. /pixabay.com/

HaiBandung - Dalam pernyataannya yang terkenal, filsuf Yunani kuno, Socrates, menyoroti konsep kegagalan dengan cara yang membingungkan tetapi juga menginspirasi.

"Jatuh bukanlah kegagalan. Kegagalan adalah ketika kamu terdiam di tempatmu jatuh," kata Socrates dikutip haibandung.com dari YouTube Kutipan Quotes.

Pernyataan Socrates ini tidak hanya menantang pandangan konvensional tentang kegagalan tetapi juga mengundang kita untuk mengeksplorasi makna yang lebih dalam di balik kata-katanya.

Pertama, pernyataan ini menegaskan bahwa mengalami kesalahan atau kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Jatuh merupakan bagian alami dari proses belajar dan pertumbuhan.

Baca Juga: Kemenag akan Gelar Asesmen Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Berikut Ini Tujuan dan Jadwalnya

Kita semua dapat mengalami kesalahan atau menghadapi kegagalan di berbagai bidang kehidupan. Namun, hal tersebut bukanlah indikasi akhir dari usaha atau kemampuan seseorang.

Sikap Setelah Gagal

Namun demikian, Socrates menyoroti pentingnya tanggapan kita terhadap kegagalan. Menjadi terdiam atau menyerah di tempat kita jatuh adalah bentuk kegagalan yang sebenarnya. Ini menggambarkan sikap yang pasif dan pesimistis yang tidak membawa perubahan atau pertumbuhan.

Sebaliknya, Socrates mendorong kita untuk bangkit kembali setelah jatuh, belajar dari kesalahan kita, dan melangkah maju dengan tekad yang diperbarui.

Pernyataan Socrates ini juga mengajukan pertanyaan tentang sifat kesuksesan sejati. Apakah sukses hanya tentang mencapai hasil yang diinginkan, atau apakah itu juga tentang proses dan perjalanan menuju tujuan tersebut?

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x