Riwayat Dianjurkannya Berpuasa pada Bulan Rajab

- 22 Januari 2023, 12:07 WIB
Ilustrasi amalan ibadah yang dianjurkan pada bulan Rajab
Ilustrasi amalan ibadah yang dianjurkan pada bulan Rajab /unsplash.com/ by faseeh fawaz/

HaiBandung - Umat muslim segera memasuki bulan Rajab. Menurut kalender, 1 Rajab 1444 H jatuh pada hari Senin 23 Januari 2023 besok.

Seperti diketahui, Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan atau al-asyhur al-hurum.

Para ulama mengatakan, karena statusnya sebagai bulan yang dimuliakan, maka berbuat kebaikan dan amal soleh pada bulan Rajab pahalanya akan dilipatgandakan.

Sebaliknya, berbuat kejahatan dan maksiat pada bulan Rajab, akan dibalas dengan siksa yang lebih berat.

Bulan lain yang yang masuk dalam Al Asyhur al-Hurum, selain Rajab adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Amalan di Bulan Rajab

Karena masuk dalam al-asyhur al-hurum atau bulan yang mulia, maka bulan Rajab merupakan momen terbaik untuk meningkatkan amal soleh dan kebaikan.

Peningkatan amal soleh dan kebaikan pada bulan Rajab juga merupakan persiapan kita menyambut bulan Ramadhan.

Baca Juga: 8 Nama Lain dari Bulan Rajab, dari Bulan Kasih Sayang hingga Bulan Abadi, Kapan Tiba?

Sebagaimana diketahui, bulan Ramadhan yang kita tunggu- tunggu tersebut hanya berjarak sekitar dua bulan setelah bulan Rajab.

Lantas amalan ibadah apa saja yang dianjurkan pada bulan Rajab?

Mengutip tulisan yang dimuat di uii.ac.id berjudul Bulan Rajab, Bulan Mulia dan Istimewa, salah satu amalan ibadah yang dianjurkan pada bulan Rajab adalah puasa.

Baca Juga: Profil Asma Nadia, Konsultan Kreatif Sinetron Ikatan Cinta , Inilah Karya-karyanya

Tulisan itu menyebutkan, meskipun tak ada riwayat khusus yang menganjurkan agar kita melaksanakan puasa pada bulan Rajab, akan tetapi jika seseorang melaksanakan puasa di bulan Rajab dengan niat puasa sunnah di bulan-bulan haram maka ini dibolehkan, bahkan dianjurkan.

Menurut tulisan itu, beberapa ulama salaf juga berpuasa di semua bulan haram, di antaranya adalah Ibnu Umar, Hasan Al Bashri, dan Abu Ishaq As Subai’i.

Puasa di bulan haram termasuk pada bulan Rajab, dianjurkan terkait adanya sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Daud, Al Baihaqi dan yang lainnya.

Hadits tersebut meriwayatkan, suatu ketika datang seseorang dari suku Al Bahili menghadap Rasulullah SAW.

Dia kemudian meminta agar Rasulullah SAW mengajarinya berpuasa.

Baca Juga: Asma Nadia Jadi Bulan-bulanan Hujatan Fans Sinetron Ikatan Cinta Gara-gara Andin Meninggal Dunia

Rasulullah SAW menasehatkan: “Puasalah sehari tiap bulan.” 

Orang ini mengatakan: “Saya masih kuat, tambahkanlah!”

“Dua hari setiap bulan”.

Orang ini mengatakan: “Saya masih kuat, tambahkanlah!”

“Tiga hari setiap bulan.” orang ini tetap meminta untuk ditambah.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda: 

“Puasalah di bulan haram dan berbukalah (setelah selesai bulan haram).”

Itulah salah satu riwayat dianjurkannya menunaikan puasa pada bulan Rajab sebagai bulan haram.***

Editor: Lana Filana

Sumber: Berbagai Sumber UII.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah