HaiBandung - Kali ini Ustadz Abdul Somad membahas tentang perempuan paling bagus. Pandangan ini bisa jadi kurang sedap didengar, tetapi penting untuk diingat bahwa nilai seseorang tidak semata-mata ditentukan harga atau biaya.
Pandangan Ustadz Abdul Somad tentang perempuan paling bagus itu akan membawa pemikiran bahwa kecantikan dan nilai seseorang melibatkan banyak aspek, termasuk kepribadian, kualitas hubungan, dan penghargaan terhadap satu sama lain.
Lalu, perempuan paling bagus itu seperti apa? Ternyata, menurut pandangan Ustadz Abdul Somad, perempuan paling bagus adalah perempuan yang paling murah maharnya.
"Perempuan yang paling bagus adalah yang paling murah maharnya. Itulah yang paling bagus," kata Ustadz Abdul Somad dikutip Hai Bandung dari TikTok, Selasa 22 Agustus 2023.
Sebagai ilustrasi, Ustadz Abdul Somad mengambil contoh pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah.
Ilustrasi tersebut mengisyaratkan, nilai seseorang tidak tergantung pada aspek material semata. Pernikahan Nabi Muhammad dan Siti Khadijah adalah contoh keutamaan dan hubungan yang mendalam, yang jauh lebih kompleks daripada sekedar nilai mahar.
"Ceramah musti seimbang. Kalau kita mau memuliakan perempuan, ceritakan Nabi menikah dengan Khodijah maharnya satu milyar," ujarnya.
Tentu saja, Ustadz Abdul Somad tidak bermaksud memprovokasi agar harga mahar menjadi kacau.
"Tapi kalau untuk menjaga stabilitas kepemudaan nasional, jangan sampai rusak harga mahar di Balikpapan gara-gara ceramah Abdul Somad. Nanti pas mau datang ceramah, ditolak, tolak Abdul Somad! Kenapa? Merusak harga mahar. Ustadz propokator," katanya.
Baca Juga: Ribuan Warga Kabupaten Bandung tidak Kebagian Air Bersih dari PDAM Tirta Raharja
Ustadz Abdul Somad hanya bermaksud mendorong pemuda untuk mempersiapkan diri secara baik, termasuk secara finansial, untuk menjalani kehidupan pernikahan.
Memahami arti pentingnya kesiapan dalam berumah tangga adalah hal yang baik, tetapi tetaplah menjaga keseimbangan dalam penilaian calon pasangan hidup.
"Jadi sebagai seorang anak muda, persiapkanlah duit banyak-banyak untuk mensyukuri dapat perempuan yang sholehah," ujarnya.
Ustadz Abdul Somad juga mengingatkan para orang tua untuk bersikap rendah hati dalam menghadapi pernikahan anak.
Baca Juga: Jangan Tunda Tobat dan Minta Maaf, Kata Aa Gym
Pemahaman nilai sejati dari pernikahan dan nilai-nilai agama itu penting, namun keputusan mengenai mahar sebaiknya diambil dengan pertimbangan matang dan sesuai dengan keadaan yang ada.
"Sebagai orang tua, mensyukuri dapat menantu yang sholeh, maka turunkan maharnya," ucapnya.
Pesan yang disampaikan Ustadz Abdul Somad tersebut menunjukkan bahwa nilai-nilai agama dan kualitas kepribadian memiliki prioritas yang tinggi dalam memilih pasangan hidup.
Penghargaan terhadap Al-Qur'an dan prinsip-prinsip keagamaan adalah hal penting dalam sebuah pernikahan, tanpa mengesampingkan semua aspek secara seimbang.
"Berjumpa anak muda yang sholeh menawarkan mahar yang banyak, bertemu dengan mertua yang sholeh menawarkan anak gadisnya, cukup kau nikahi anakku dengan membacakan surat Ar-Rahman," tuturnya. ***