Israel Terus Gempur Hamas di Gaza, Saat Perundingan Gencatan Senjata

- 31 Maret 2024, 18:24 WIB
Seorang pria memeriksa kendaraan di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Seorang pria memeriksa kendaraan di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan. /

Kendati demikian, AS telah menyetujui pengiriman bom dan jet tempur senilai miliaran dolar untuk Israel dalam beberapa hari terakhir.

Pengepungan Israel di tengah perang telah memperdalam krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga: Gudang Peluru TNI Terbakar dan Meledak, Granat dan Peluru Terpental ke Pemukiman Warga

Pengiriman bantuan kacau

Pengiriman bantuan di Gaza juga berubah menjadi kekacauan yang mematikan pada Sabtu 30 Maret 2024 dengan tembakan dan desak-desakan.

Setidaknya lima orang tewas, menurut paramedis Bulan Sabit Merah, sementara tentara Israel mengatakan mereka 'tidak memiliki catatan mengenai insiden yang dijelaskan'.

Para saksi mata mengatakan, tembakan dilepaskan, baik oleh warga Gaza yang mengawasi pengiriman maupun pasukan Israel di dekatnya.

Baca Juga: Menag Yaqut: Paus Fransiskus akan Berkunjung ke Indonesia 3 September

Akibatnya, pengemudi truk yang panik melaju kencang dan mengenai beberapa orang.

Untuk membantu meringankan penderitaan 2,4 juta penduduk Gaza, kapal bantuan lain berlayar dari negara kepulauan Mediterania, Siprus, untuk membawa 400 ton bantuan makanan.

Negara-negara asing telah meningkatkan bantuan melalui udara, meskipun badan-badan PBB dan badan amal memperingatkan bahwa jumlah ini masih jauh dari kebutuhan yang mendesak.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah