Network
HaiBandung - Ketua PBB, Antonio Guterres, dengan tegas mengutuk penderitaan manusia dan penindasan terhadap warga sipil Palestina.
Dikutip haibandung.com dari Prokerala, Selasa 2 Januari 2024, Guterres bersama dengan pemimpin dunia lainnya telah berulang kali menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina.
Sementara itu, Israel berjanji untuk terus melakukan gencatan senjata sampai kelompok militan Hamas dikalahkan. Posisi ini mendapat dukungan dari sekutu kuat Israel, Amerika Serikat.
Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, bahkan mengusulkan agar pemukim Yahudi kembali ke Gaza setelah pertempuran berakhir.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Sudoku Puzzle Harian Tanggal 2 Januari 2024
"Jika kita bertindak secara strategis dan mendorong emigrasi, jika ada 100.000 atau 200.000 orang Arab di Gaza dan bukan dua juta, maka keseluruhan wacana pada hari berikutnya akan sangat berbeda," ujar Smotrich kepada radio tentara Israel.
Meskipun usulan tersebut tidak mencerminkan pandangan pemerintah secara keseluruhan, Hamas langsung mengutuk komentar Smotrich.
Mereka menilai usulan tersebut sebagai seruan untuk mengusir dua juta warga Palestina, yang dianggap sebagai kejahatan perang.
Sementara PBB terus berupaya untuk mendorong gencatan senjata dan mengurangi penderitaan di Gaza.
