Israel dan Hamas Setujui Kesepakatan Pembebasan 50 Sandera di Jalur Gaza dan Gencatan Senjata Empat Hari

- 22 November 2023, 20:11 WIB
Seorang tentara Israel menggunakan telepon di samping tank, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel Selatan (17/11/2023).
Seorang tentara Israel menggunakan telepon di samping tank, dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel Selatan (17/11/2023). /

HaiBandung - Pemerintah Israel dan kelompak Hamas mencapsi kesepakatan, Rabu 22 November 2023 untuk membebaskan 50 perempuan dan anak-anak yang disandera di Jalur Gaza.

Dalam kesepakatan pembebasan 50 perempuan dan anak-anak yang disandera di Jalur Gaza, Israel dan Hamas gencatan senjsts selama empat hari.

Kesepakatan Israel dan Hamas untuk pembebasan 50 perempuan dan anak-anak yang disandera di Jalur Gaza dan gencatan senjata empat hari disampaikan kantor PM Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi ASN, Pemerintah akan Ganti Sistem Penggajian dengan Skema Baru, Ini Alasannya

Selain itu, Hamas dalam pernyataannya mengatakan, Israel juga sepakat membebaskan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Kesepakatan gencatan senjata itu membuat ratusan truk bantuan kemanusiaan, medis dan bahan bakar boleh memasuki seluruh wilayah Jalur Gaza.

Para pejabat Qatar yang menengahi perundingan itu dan Amerika Serikat, Israel serta Hamas selama berhari-hari menyatakan kesepakatan segera dicapai.

Baca Juga: DPRD Jawa Barat Siap Sampaikan Aspirasi Serikat Pekerja Terkait UMP Jawa Barat 2024 ke Pj. Gubernur

Pertama

Perjanjian tersebut akan menjadi gencatan senjata pertama dalam perang di mana bombardemen Israel telah meratakan sebagian besar wilayah Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah