"Sebab sistem keamanannya canggih dan penjagaannya sangat ketat," kata Dian, di akun YouTubenya yang tayang Kamis, 25 Mei 2023.
Namun Dian membenarkan ada peristiwa delapan WNI yang dideportasi belakangan ini. Dirinya memperoleh informasi dari teman yang menjadi koban deportasi tersebut.
Namun, jelasnya, gara-garanya bukanlah menembak Shinkansen, melainkan nembak kereta biasa.
Dari 8 orang yang menerobos kereta biasa, salah satunya ketahuan sensor dan terekam CCTV.
Besoknya ketika lewat stasiun yang sama, ia langsung ditangkap sehingga tujuh temannya kena imbasnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegas Katakan akan Menjadi Gubernur Kembali
"Gara-gara insiden itu, delapan WNI sempat diberi cuti dua hari oleh perusahaannya. Dan ketika masuk kerja lagi, semua diberi pastport dan tiket untuk pulang," kata Dian.
Klarifikasi juga disampaikan Dian mengenai gambar tayangan terkait delapan WNI yang dideportasi tersebut.
Menurut Dian, gambar itu sebenarnya merupakan rekaman 6 tahun lalu.
Diduga mungpung peristiwa deportasi gara-gara Shinkansen lagi viral, maka dimasukkanlah gambar itu.