HaiBandung - Ratusan orang dikabarkan tewas dan ribuan orang lainnya terluka akibat konflik bersenjata di Ibukota Khartoum, Sudan.
Berdasarkan data WHO, korban tewas akibat konflik bersenjata selama berminggu-minggu di Sudan mencapai 459 orang.
Sementara korban yang menderita luka-luka selama konflik bersenjata di Sudan dilaporkan mencapai 4.072 orang.
Baca Juga: Kreatif Banget Seniman Ini, Ciptakan Foto Presiden RI Versi Anak, Netizen: Lucu dan Manis
Bergabung dalam jumpa pers Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui video, perwakilan Sudan di WHO, Dr. Nima Saeed Abid mengatakan, bagaimanapun, angka tersebut mungkin sangat kecil dari yang sebenarnya.
Mengenai serangan terhadap sektor kesehatan, Abid mengatakan WHO telah memverifikasi 14 serangan sejak kekerasan dimulai.
Dalam serangan itu, delapan kematian dan dua orang luka-luka. Rumah-rumah sakit di Sudan juga rusak.
Baca Juga: Bikin Meleleh, Inilah Rayuan-rayuan Maut Maula Akbar untuk Produser Cantik Diana Limbong, Pacarnya
"Serangan terhadap perawatan kesehatan merupakan tindakan tercela dan harus dihentikan," katanya.