Pemeritah Segera Evakuasi 298 WNI di Sudan, untuk Tahap yang Kedua

- 24 April 2023, 16:29 WIB
Tangkapan layar - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers secara daring pada Senin (24/4/2023) mengenai evakuasi WNI dari Sudan.
Tangkapan layar - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers secara daring pada Senin (24/4/2023) mengenai evakuasi WNI dari Sudan. /

HaiBandung - Pemerintah kembali akan melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) untuk tahap kedua di Sudan.

Untuk tahap kedua ini pemerintah akan melakukan evakuasi WNI dari Sudan sebanyak 298 orang.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sebenarnya rencana pemerintah akan melakukan evakuasi seluruh WNI yang berada di Sudan dalam satu tahap.

Baca Juga: 538 WNI di Sudan Diberangkatkan ke Jeddah, Sebagian Lagi Masih Terjebak Pertempuran

Evakuasi akan dilakukan dengan memanfaatkan gencatan senjata yang berlaku. 

“Namun, karena adanya pembatasan bahan bakar untuk bus yang akan mengangkut para WNI dan evacuee lainnya, evakuasi tidak dapat dilakukan dalam satu tahap,” tutur Retno dalam pernyataan pers, Senin 24 April 2023.

Para WNI yang sebagian besar  mahasiswa dan lima pekerja perusahaan, akhirnya terpaksa diberangkatkan pada tahap kedua evakuasi karena keterbatasan tersebut.

Baca Juga: Dua Tokoh Besar Ini Sebut Ridwan Kamil Layak Dampingi Ganjar Pranowo Jadi Cawapres

Sebelumnya, melalui tahap 1 pemerintah evakuasi 538 WNI dari Khartoum yang merupakan lokasi utama pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Menlu Retno mengatakan proses evakuasi WNI dari Sudan tidak mudah karena dilakukan di tengah pertempuran yang masih terus berlangsung.

Untuk itu, pemerintah berupaya menyiapkan rencana yang matang dengan memprioritaskan keselamatan para WNI.

Baca Juga: Agar Terhindar dari Keburukan, Inilah Doa Memohon Kesucian Jiwa dari Aa Gym

“Saya terus mengikuti jam-per-jam proses evakuasi. Saya juga melaporkan proses evakuasi ini kepada Bapak Presiden (Joko Widodo),” kata Retno.

Dalam prosesnya, pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi dengan otoritas di Sudan untuk memastikan jalur aman dan keamanan bagi WNI.

Perwakilan RI di Jeddah, Arab Saudi --yang akan menjadi tempat singgah para WNI sebelum diterbangkan ke Indonesia--juga melakukan komunikasi dengan otoritas di Arab Saudi.

Baca Juga: Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Utus Karyawannya Temui Korban Penganiayaan di Cimahi, Ini Kondisi Korban Sekarang

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan proses lanjutan berjalan lancar.

“Saya mengimbau setiap WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri, mohon segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum agar dapat dilakukan evakuasi pada tahap kedua,” katanya.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x