Buntut Kekerasan Seksual WNI Condronimpuno, Warga AS Desak agar Terowongan California Avenue Ditutup

HaiBandung - Kekerasan seksual yang dilakukan Daniel Widyanto Condronimpuno, WNI asal Jawa Timur terhadap wanita berusia 50 di Palo Alto, California, AS, meninggalkan trauma di sejumlah warga setempat.

Kekerasan seksual yang dilakukan Daniel Widyanto Condronimpuno terhadap korbannya, dilakukan di terowongan California Avenue pada Minggu 9 April 2023. Di sini Daniel Condronimpuno memukul korbannya.

Setelah si wanita itu jatuh, Daniel Condronimpuno melakukan pelecehan. Ia kemudian kabur dan melarikan handphone korbannya.

Dikutip dari aiaeb.org, terowongan California Avenue dibangun sejak 50 tahun lalu.

Yang mengejutkan, gara-gara peristiwa itu, sejumlah warga setempat meminta agar terowongan California Avenue ditutup.

Baca Juga: Hati-hati, Orang-orang Sholeh dan Berhati Bersih Dikaruniai Mata Batin yang Tajam, Simak Penjelasan Aa Gym

Mereka beralasan, jaminan keamanan di terowongan itu kurang sehingga bisa saja aksi kriminalitas lainnya terjadi di lokasi itu.

Warga Palo Alto pemilik akun @Native to the BAY, mengungkapkan, terowongan California Avenue sudah ketinggalan zaman, tidak memadai, tidak aman, bahkan tidak menyenangkan.
"Saya sarankan untuk menutup terowongan," ungkapnya dalam komentarnya di Palo Alto Online pada 18 April 2023 lalu.

Baca Juga: Puncak Arus Balik 2023 Diprediksi Terjadi 4 Hari , Terbagi dalam 2 Gelombang, Cek Tanggal Berapa Saja

Ia menambahkan, kamera streaming bukanlah solusi untuk menjaga keamanan di terowongan tersebut. Sudah ada 6-10 kamera di tiang perempatan.

"Kami bosan diawasi di kota ini! sementara kejahatan semakin parah," tegasnya lagi.

Menurutnya, pemasangan kamera tersebut terasa seolah ia dan keluarganya sedang difilmkan, sedang dihitung, namun tidak dilayani secara sosial dan ekonomi.

Baca Juga: Bikin Nangis, Aa Gym Jelaskan 4 Langkah Menjadi Orang Beruntung

Hal sama diungkapkan netizen lainnya.

Ia mengaku membenci terowongan ini. Ia bahkan telah menyarankan anak-anaknya agar tak meleaati terowongan tersebut.

Diketahui, Daniel kini telah ditahan dan telah mengikuti sidang perdana atas kasus kekersan seksual yang dilakukannya pada 13 April lalu.

KJRI ikut mendampingi Daniel untuk memastikan hak-hak yang bersangkutan dipenuhi.

Daniel akan mengikuti sidang lanjutan pada Juni 223 yang akan datang.

Kantor Kejaksaan Negeri Santa Clara County AS, mendakwa Daniel Condronimpuno telah melakukan enam kejahatan atas kekerasan seksual yang dilakukan terhadap korbannya di California Avenue.***