​KBRI Ankara: 1 WNI Asal Bali Berikut Anak dan Suaminya Tewas Tertimbun Reruntuhan, Ini Identitasnya

- 8 Februari 2023, 15:20 WIB
Warga Turki korban gempa memeriksa reruntuhan bangunan
Warga Turki korban gempa memeriksa reruntuhan bangunan /Antara/

HaiBandung - Pihak KBRI Ankara menjelaskan kondisi terkini WNI yang terdampak gempa di Turki.

Pihak KBRI Ankara menyebutkan, satu orang WNI yang tinggal di Kahramanmaras ditemukan tewas  bersama anak dan suaminya akibat tertimpa reruntuhan. Jenazah korban akan dimakamkan di Kahramanmaras.

Berikut ini penjelasan lengkap KBRI Ankara terkait kondisi WNI di Turki yang terdampak gempa.

Disebutkan, tim KBRI yang dipimpin langsung oleh Dubes RI untuk Turki, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, sudah tiba di daerah gempa pada tanggal Selasa 7 Februari 2023 pukul 21.30 WS, setelah melalui perjalnan darat sekitar 17 jam.

Baca Juga: KBRI Ankara Jelaskan Sebaran WNI di Turki dan Peta Daerah yang Terdampak Gempa

Perjalanan tim KBRI Ankara ke wilayah terdampak gempa, dilalui dalam kondisi cuaca badai salju dengan suhu sekitar 4 s/d -7 derajat.

“Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, team KBRI sdh tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak ke Ankara. Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang", ujar Dubes RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal, dikutip dari kemlu.go.id, Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga: Polisi Beberkan Perilaku Oknum Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online, Sering Pinjem Uang, Suka Judi

Tim KBRI Ankara yang tiba di wilayah terdampak gempa terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI dan Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (pejabat BIN).

Tim KBRI Ankara, sudah melakukan evakuasi dari empat titik paling terdampak gempa. Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar.

Dijelaskan juga, satu WNI atas nama Ayu Fira dan 2 anaknya di Hatay yang hingga kemarin dinyatakan belum bisa dihubungi, sudah berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat.

“Alhamdulillah setelah melakukan pelacakan ke lokasi tempat tinggal, Ibu Ayu Fira dan anaknya sudah kami temukan dalam keadaan selamat," jelas Bondet Suryonurwendo, Sekretaris 3 Perlindungan WNI KBRI Ankara yang memimpin tim ke Hatay.

Baca Juga: Keluarga di Indonesia Cemas, Banyak WNI di Turki Belum Bisa Dihubungi

Kemudian satu WNI atas nama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami WN Turki di Kahraman Maras, ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan.

Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaraan almarhumah dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah.

"Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," jelasnya.

Sementara itu, terkait 2 WNI pekerja spa therapist yang berstatus “belum bisa dihubungi" di Dyarbakir, Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Kombes Budi Wardiman masih melakukan pelacakan di Dyarbakir sambil melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbalir dan Malatya.

“Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi 2 WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi", ujar Kombes Budi Wardiman, Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Dyarbakir.

Terkait dengan berita di sebuah media online Indonesia yang memberitakan adanya WNI meninggal dunia di Gaziantep, Tim Evakuasi di Gaziantep telah melakukan penelusuran.

Pemberi keterangan yang mengaku WNI di Gaziantep atas nama Vivi Haryono tidak ada di dalam data WNI KBRI Ankara dan tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia di Gaziantep.

Sementara itu, reporter/redaktur media online yang memberitakan hal tersebut tidak menjawab permintaan konfirmasi yang dikirimkan KBRI Ankara. Karena itu berita ini berstatus “tidak terverifikasi".***

Editor: Lana Filana

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x