Keluarga di Indonesia Cemas, Banyak WNI di Turki Belum Bisa Dihubungi

6 Februari 2023, 22:37 WIB
Ilustrasi gempa Turki /Pixabay/

HaiBandung - Gempa mengguncang Turki M 7,4 pada Senin 6 Feruari 2023 pukul 04.17 waktu setempat atau pukul 08.17 WIB. Ribuan warga meninggal.

Terakhir, jumlah korban meninggal akibat gempa Turki yang telah terdata mencapai 1600 orang.

KBRI Ankara Turki melaporkan, gempa tersebut mengakibatkan tiga warga Indonesia mengalami korban luka akibat tertimpa reruntuhan.

"Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," jelas pihak KBRI Ankara di laman kemlu.go.id, Senin 6 Februari 2023.

Baca Juga: Sambil Menangis Robert De Niro Ceritakan Ayahnya yang Gay

Pihak KBRI Ankara juga melaporkan sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.

Belum bisa dihubungi

Kekhawatiran tentang kondisi anak dan kerabatnya di Turki, kini memenuhi kolom komentar akun Instagram KBRI Ankara @indonesiainankara.

Banyak yang melaporkan, anak atau kerabatnya yang tinggal di Turki, hingga kini belum bisa dihubungi.

Pemilik akun Instagram @duipoetra menyebutkan, adik-adiknya tinggal di Malatya.

"Aalhdulillah tadi sempat video call dan bisa selamat keluar sebelum akhirnya apartemennya runtuh juga, namun sekarang belum bisa dihubungi lagi," tulisnya.

Baca Juga: Harga Sewa Jet Pribadi Raffi Ahmad, Siapa yang Minat?

Hal sama diungkapkan pemilik akun Instagram @dewi_iwed_lombok. Ia mengabarkan anaknya yang berada di Izmir hingga pukul 19,00 WIB tadi belum bisa dihubungi.

"Anak saya di Izmir belum bisa dihubungi..apa internet mati ya?" tanyanya di kolom komentar Isntgaram KBRI Ankara.

Baca Juga: Terungkap, Rumah Karyawan Raffi Ahmad Rata-rata Miliaran, Punya Mobil Mewah dan Hampir Semuanya Sudah Umroh

Dari data yang dilaporkan KBRI Ankara, sekarang ini terdapat sekitar 6500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki.

Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya. Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa dan sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.

KBRI Ankara kini mengupayakan rumah penampungan sementara bagi para WNI sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.***

Editor: Lana Filana

Sumber: kemlu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler