Network
HaiBandung - Ucapan selamat untuk Prabowo Subianto mengalir dari beberapa kepala negara lain atas keungulannya dalam perolehan suara dalam Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat.
Sejauh ini sudah ada empat ucapan selamat untuk Prabowo Subianto yang datang dari pemimpin negara lain.
Ucapan selamat untuk Prabowo dari pemimpin negara lain di antaranya datang dari PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Australia Anthony Albanese, PM Malaysia Anwar Ibrahim dan PM Ceko Petr Fiala.
"Ini adalah ucapan-ucapan selamat pertama usai hitung cepat dari pemimpin dunia," kata Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono dalam keterangan persnya dikutip dari Antara, Jumat, 16 Februari 2024.
Baca Juga: Alhamdulillah, Bantuan Beras 10 Kg Kembali Disalurkan
Budisatrio Djiwandono mengatakan, ucapan selamat tersebut merupakan pertanda bahwa dunia internasional mengakui keberadaan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin bangsa.
Hal tersebut juga dapat memperkuat hubungan internasional antara Indonesia dengan negara lain di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
"Ini juga pertanda negara tetangga dan sahabat mengakui proses demokrasi yang ada sudah berjalan dengan baik dan bersiap melanjutkan hubungan kerja sama bilateral dengan presiden yang akan terpilih," kata dia.
Dia melanjutkan walaupun Prabowo-Gibran sudah memenangkan mayoritas hasil hitung cepat di berbagai lembaga, Budi akan tetap menunggu hasil hitung cepat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Hari ini Pak Prabowo masih seorang Capres. Kita akan tertib menunggu penghitungan dan penetapan resmi dari KPU," kata dia.
Baca Juga: Komeng dan Mantan Bupati Garut Aceng Fikri Berebut Suara di Garut Utara
Masih dikutip dari Antara, Australia Anthony Albanese menyampaikan ucapan selamat tersebut di akun X nya, @AlboMP dengan menuliskan:
“I was honoured to be the first foreign leader to speak today with @prabowo, who has a clear lead in official and unofficial counts, about my ambition for the future of Australia – Indonesia relations (Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara hari ini dengan @prabowo, yang memiliki keunggulan jelas dalam hal resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia)."***
