“Jadi kalau kemarin saya bilang cawapres satu-satunya Pak Erick, bisa bubar. Kan bubar dong, orang pulang. Tidak boleh begitu," katanya.
Ia menjelaskan bagaimana publik menyukai narasi yang disebarkan Presiden Joko Widodo pada tahun 2013 hingga 2014.
Baca Juga: Manfaat Seledri bagi Kesehatan: Kekuatan Alam untuk Tubuh Anda
Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selalu mengatakan tidak memikirkan untuk maju sebagai bakal calon presiden.
Padahal, akhirnya Jokowi maju sebagai capres bersama Jusuf Kalla yang menjadi cawapres-nya.
Tidak hanya itu, Menteri Perdagangan itu menuturkan dalam politik, tidak bisa menunjukkan keinginan yang terlalu menggebu-gebu.
Baca Juga: Kesulitan juga akan Kita Tinggalkan, Kata Ustadz Adi Hidayat
"Jadi, kalau kelihatan sekali mengejar, nanti tidak jadi," katanya.
Untuk diketahui, PAN saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres2024.
PAN resmi mendukung Prabowo saat acara deklarasi bersama Golkar di Jakarta pada 13 Agustus 2023.