Ia mengatakan, jangan sampai mengesampingkan rasa empati, demi hanya ikut meramaikan kasus tersebut.
"Biar nggak latah nanya link video tersebut, sebaiknya fokus pada diri sendiri. Coba tanya diri sendiri. Apa yang aku inginkan dari video itu? Apa gunanya perlindungan," katanya.
Menurutnya, setiap orang harus terbiasa berpikir, terutama menyadari manfaat yang bisa diambil saat ikut memviralkan video tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk 6 Besar Tokoh Populer di Indonesia Versi Litbang Kompas
“Belum lagi, ancaman pidana yang mengintai saat ikut menyebarkan,” katanya.***
Editor: Dudih Yudiswara