Tersangka Mario Dandy Melakukan Penganiayaan terhadap David Secara Brutal, Setelah Itu Selebrasi Ala CR7

- 25 Februari 2023, 14:14 WIB
Tersangka Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan terhadap David secara brutal.
Tersangka Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan terhadap David secara brutal. /

HaiBandung - Tersangka kasus penganiayaan terhadap David, Mario Dandy Satriyo dalam melakukan aksinya secara brutal.

Tersangka Mario Dandy Satriyo setelah melakukan penganiayaan pada David malah melakukan selebrasi ala bintang sepak bola Cristiano Ronaldo.

Hal itu dikatakan pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel setelah melihat adegan di video penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David.

Baca Juga: Tersangka Shane Memvideokan Mario Menendang dan Menginjak Kepala, Menendang Perut David Berkali-kali

Reza mengatakan, tersangka penganiayaan terhadap David, Mario Dandy bukan masuk dalam kategori anak. Pasalnya, dalam berita yang tersiar dinarasikan “anak pejabat Ditjen Pajak”.

Mario Dandy Satriyo sudah berada di usia dewasa. Memang statusnya sebagai anak pejabat Ditjen Pajak, tapi bukan anak-anak lagi.

"Jadi, sikapi dia sebagai orang dewasa. Beda dengan penyikapan terhadap pelaku anak-anak, terhadap pelaku dewasa publik boleh marah,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini, ‪Sabtu 25 Februari 2023‬: Anda Waktu Terbaik Memperbaiki Persahabatan

Peneliti dari ASA Indonesia Institute itu melihat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo secara brutal terhadap David, dipengaruhi pola pengasuhan orang tua.

“Masih muda, pengasuhan pemanjaan secara berlebihan, bisa dipandang sebagai kondisi yang memunculkan faktor risiko pada yang bersangkutan. Jadi wajar kalau dia brutal seperti itu,” katanya.

Reza menjelaskan terhadap pelaku kekerasan, salah satu yang ditakar lewat "risk assessment". Yaitu tingkat kemandirian, baik finansial maupun sosial.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini, Sabtu 25 Februari 2023, Anda Berkharisma dan Penuh Energi Positif

Seseorang semakin tidak mandiri, kata dia, akan semakin tinggi risiko perilaku kekerasannya.

“Barangkali ini yang publik sangkut pautkan dengan gaya hidup mewah yang bersangkutan,” kata Reza.

Menurut Reza, kendaraan mewah yang digunakan pelaku juga mendorong peningkatan rasa percaya diri, lebih macho, chauvinistic, dan menurunkan pemikiran tentang konsekuensi perbuatannya.

Baca Juga: Tersangka Kasus Penganiayaan David Bertambah Menjadi Dua Orang, Mario dan Shane Sudah Dites Urine

Sama seperti halnya seseorang saat membawa senjata. “Senjata membuat pemiliknya menjadi impulsif. Boleh jadi itu pula sensasi yang bersangkutan selaku pengguna mobil mewah,” ujarnya.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah