Penjelasan Lengkap Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim tentang Pelemparan Sekarung Ular Kobra ke Rumahnya

- 26 Januari 2023, 22:01 WIB
Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim menjelaskan peristiwa pelemparan sekarung ular kobra ke rumahnya di Kecamatan Pinang, Tangerang Selatan.
Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim menjelaskan peristiwa pelemparan sekarung ular kobra ke rumahnya di Kecamatan Pinang, Tangerang Selatan. /Kolase dari Instagram @wh_wahidinhalim,/

HaiBandung - Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim menjelaskan peristiwa pelemparan sekarung ular kobra ke rumahnya di Kecamatan Pinang, Tangerang Selatan.

Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, peristiwa pelemparan sekarung ular kobra ke rumahnya terjadi pada Rabu 25 Januari 2023 pukul 03.00 WIB dinihari. Dari rekaman CCTV terlihat pelaku pelemparan adalah dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Wahidin Halim menambahkan, kedua pelaku melemparkan sekarung ular kobra tersebut ke halaman belakang lewat pagar tembok.

Dari tayangan video yang diunggah mantan Gubernur Banten di Instagramnya, ular-ular kobra mematikan itu diwadahi dalam karung wadah sayuran warna hijau.

Beberapa di antaranya ada jenis ular King Kobra yang ukurannya besar berwarna hitam.

Baca Juga: Rudy Salim Ungkap Nilai Belanja Raffi Ahmad untuk Beli Mobil Mewah, Indy Barends dan Irfan Hakim Bergidig

Hal itu dibenarkan oleh Wahidin Halim.

"Beberapa ada yang gede bahkan," ungkap Wahidin Halim dalam tayangan video di akun Instagramnya @wh_wahidinhalim, Kamis 26 Januari 2023.

Menurut Wahidin, jumlah ular kobra di dalam karung tersebut sekitar 20 ekor. Ujung karung tampak diikat tali namun tidak disimpul, sehingga bisa saja karung itu terbuka dan ular-ularnya keluar.

"Ini bisa saja percobaan pembunuhan, ular itu kan sangat mematikan," ungkapnya.

Mantan Gubernur Banten itu menduga, teror sekarung ular kobra ada kaitannya dengan kedatangan Anies Baswedan ke rumahnya untuk menghadiri kegiatan silaturahmi Anies Baswedan dengan warga Tangerang.

Baca Juga: Perpanjangan Plat Nomer Khusus Kendaraan RF, QH dan IR Dihentikan, Inilah Arti dan Pengguna Plat Istimewa Itu

"Saya menduga, menduga ya, ini ada kaitannya dengan kedatangan Anies," kata Wahidin Halim.

Jika dugaannya benar, Wahidin menyebut peristiwa pelemparan ular ke rumahnya merupakan teror politik tingkat tinggi.

"Ini kejahatan politik, ya dikirim ular mematikan, ini kan bentuk ancaman, ketidakdewasaan berpolitik," jelasnya.

Selama 42 tahun dirinya terjun ke dunia politik, akunya, baru kali ini ada teror seperti ini.

Wahidin mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP.

"Ular-ularnya pun telah diserahkan ke kepolisian," jelasnya.

Keluarga tak khawatir

Namun Wahidin menegaskan, ia dan keluarganya tak pernah khawatir dengan ancaman tersebut.

"Nggak, keluarga gak kahwatir, saya serahkan semuanya kepada yang di atas,"katanya.

Baca Juga: Detik-detik Wakil Bupati Karawang Ngamuk Melihat Ekskavator Melintas di Jalan Raya

Dengan santai Wahidin pun mengatakan, dirinya dan keluarga tak mau heboh dengan peristiwa tersebut dan tak berniat mepaorkannya kepada kepolisian.

"Namun tim pengacara saya akhirnya meminta agar Satpam yang berjaga melaporkan ke Polres Tangerang, dan juga atas saran pihak kepolisian agar melapor," katanya.

Peristiwa pelemparan sekarung ular kobra tak menghalangi Anies Baswedan untuk tetap datang ke rumah Wahidin Halim.

Sejumlah vieo dan foto kegiatan Anies di rumah Wahidin, diunggah mantan Gubernur Banten itu di Instagramnya.

Siapa pelaku pelemparan ular kobra ke rumah mantan Gubenur Banten Wahidin Halim dan apa motifnya, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.***

Editor: Lana Filana

Sumber: Instagram @wh_wahidinhalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x