Network
HaiBandung - Makam Siti Fatimah di Garut, salah satu korban pembunuhan dukun Wowon Erawan Cs asal Cianjur, dibongkar petugas, Selasa 24 Januari 2023 hari ini.
Makam Siti Fatimah dibongkar untuk kepentingan autopsi untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon CS.
Diberitakan, Siti Fatimah dibunuh oleh Noneng, mertua Wowon, di perairan Surabaya ketika menyeberang ke Mataram, NTB, 2020 lalu.
Noneng mendorong tubuh Siti Fatimah ke laut saat keduanya berada di atas kapal.
Pembunuhan terhadap Siti Fatimah dilakukan Noneng atas perintah Wowon.
Baca Juga: Everton Akhirnya Pecat Frank Lampard, Penggantinya Muncul Nama Wayne Rooney
Noneng sendiri kemudian dibunuh oleh Wowon karena dianggap membahayakan.
Terungkap, Siti Fatimah adalah janda beranak dua warga Kampung Sawah Gunung, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Siti Fatimah diduga kena bujuk rayu kejahatan Wowon Cs dalam praktik penipuan penggandaan uang. Sejumlah uang telah disetorkan Siti Fatimah kepada Wowon Erawan lewat Dede Solehudin, adik Wowon, yang juga menjadi tersangka kasus pembunuhan berantai tersebut.
Baca Juga: Akibat Ulah ODGJ yang Kedinginan, Masjid di Garut Terbakar
Dua putra Siti Fatimah kini dirawat oleh ayahnya di Kabupaten Bandung.
Menurut kakak korban, Cecep Supriatna, Siti Fatimah menjadi TKW di Arab Saudi selama lima tahun. Ia berangkat ke Arab Saudi agar bisa membiayai kedua anaknya secara layak.
Siti Fatimah ingin agar kedua anaknya bersekolah dan menjadi orang sukses.
“Selama menjadi TKW di Arab, komunikasi Fatimah dengan keluarga lancar, sering video call dengan keluarga saya," jelas Cecep Senin, 23 Januari 2023 kepada wartawan.
Ia menambahkan, pada Sepember 2020 lalu, Siti Fatimah video call dengan keluarga. Ia mengabarkan bahwa saat itu ia sudah berada di pesawat untuk pulang ke Indonesia.
Keluarga tentu saja gembira fan bersiap menyambut kedatangan Siti Fatimah yang bertahun - tahun di Arab Saudi.
Namun ternyata Siti Fatimah yang sudah berada di pesawat itu tak pernah kunjung tiba di kampung halaman.
Berhari-hari menanti, tahu-tahu dikabarkan Siti Fatimah ditemukan di Surabaya dalam kondisi meninggal dunia.
Cecep pun mengatakan hubungan Siti Fatimah dengan Wowon. Menurutnya,pihak keluarga tak mengetahui secara detil hubungan tersebut.
Keluarga mengetahui bahwa Siti Fatimah ada hubungan dengan dukun penggandaan uang dari Siti Fatimah sendiri.
Pihak keluarga sudah menasehati Siti Fatimah agar tidak termakan bujuk rayu dukun penggandaan uang.
Namun Siti Fatimah mengatakan bahwa dukun penggandaan uang kenalannya bukanlah orang jahat atau penipu.
Pihak keluarga tak menyangka jika Siti Fatimah meninggal akibat dibunuh oleh duku penggandaan uang yang selama ini dipercaya oleh korban.
Itulah cerita keluarga tentang Siti Fatimah.
Sementara itu, makam Sti Fatimah di Desa Sukamulya, Kecanatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, sudah bersiap dibongkar untuk kepentingan autopsi.
Sejumlah petugas baik dari TNI maupun kepolisian sudah berada di lokasi makam Siti Fatimah untuk mengamankan situasi.*
